Terkuak! Isi Surat Wasiat Gus Dur Diberikan Tukang Jagung, Minta Batu Nisan Makam Ditulis Nama ini

- 31 Desember 2020, 14:03 WIB
KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur
KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur /nuonline.com

Baca Juga: Hotman Paris Menangis Tak Percaya Orang Terdekat Meninggal, Lagi di Bali Langsung Balik Jakarta

Dia menyampaikan jika surat wasiat Gus Dur diberikan kepadanya sejak dua tahun sebelum wafat hingga tujuh hari menjelang wafat.

"Wasiat itu baru saya sampaikan saat Haul Ke-5 di dekat makam beliau di Tebuireng," ucap orang tukang kupas jagung terssebut, mengutip Antara 31 Desember 2020.

Di ketahui jika orang tukang kupas jagung dan buah tersebut adalah Khofifah Indar Parawansa, yang saat ini menjadi Gubernur Jawa Timur.

Khofifah membuka dan membacakan wasiat Gus Dur yakni jika Gus Dur lebih suka disebut sebagai sosok humanis daripada pluralis.

Baca Juga: Penahan Habib Rizieq Shihab Diperpanjang 40 Hari ke Depan, Ini Alasan Polisi

"Beliau lebih suka disebut humanis karena toleransi itu ada bila sisi kemanusiaan seseorang itu lebih dominan," ujarnya, saat menghadiri Haul Ke-11 Gus Dur oleh PW GP Ansor Jatim di Gedung PWNU Jatim secara daring, Rabu 30 Desember 2020, malam.

Ia menjelaskan wasiat Gus Dur minta agar batu nisannya ditulis "The Humanist Died Here" (Di sini berbaring seorang Humanis).

Gubernur Khofifah mengaku cukup lama tidak mau memberikan testimoni tentang wasiat Gus Dur itu.

"Bertahun-tahun, saya tidak mau menyampaikan testimoni tentang beliau, karena saya merasa hanya tukang kupas jagung rebus atau buah-buahan untuk beliau, termasuk mendampingi saat jalan-jalan setelah Subuh, tapi di dekat makam beliau akhirnya saya sampaikan wasiat yang disampaikan kepada saya sejak dua tahun sebelum wafat hingga tujuh hari menjelang wafat beliau," ungkap Khofifah.

Halaman:

Editor: Ambar Adi Winarso

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah