Network
KENDALKU – Gayung bersambut, setelah UGM mengenalkan secara resmi alat deteksi Covid-19 bernama GeNose C19, kini Pemprov Jateng berniat akan memborong alat tes yang cepat dan efisien untuk tracing Covid-19.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat ini sedang gencar melakukan tracing bagi warganya, apalagi saat libur Panjang akhir tahun ini.
Dia khawatir, pergerakan pendatang dan warga yang liburan akan membawa penyebaran Covid-19 di Jateng makin naik tajam angkanya.
Hal itu sesuai pengalaman pada liburan Panjang beberapa bulan lalu, yang menempatkan Jateng sebagai propinsi dengan angka terkonfirmasi Covid-19 tertinggi, bersanding dengan DKI Jakarta.
Baca Juga: Lirik Lagu dan Chord Gitar Ku Rindu Ibu - Rizky Febian
Mendengar adanya alat deteksi GeNose C19 dari almamater kampusnya, Ganjar langsung meminta Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah untuk memesan GeNose C19, alat pendeteksi virus Covid-19 buatan Universitas Gajah Mada (UGM).
Menurutnya, alat tersebut dapat membantu surveilans untuk meningkatkan tracing dengan cara mudah dan cepat.
"Kita sudah minta untuk pesan dan sudah komunikasi antara Dinas Kesehatan Jateng dengan UGM, sudah ada price list-nya juga. Kami akan pakai itu agar surveilans bisa melakukan tracing dengan cepat. Itu waktunya kan tidak lama, cukup tiga menit sudah ada hasilnya dengan cara sangat gampang," kata Ganjar saat ditemui di Rumah Dinas Puri Gedeh, Minggu 27 Desember 2020 malam.
Sejak mulai dipresentasikan beberapa bulan lalu, GeNose C19 memang sudah dinanti realisasinya. Begitu izin dari Kementerian Kesehatan diterbitkan, Ganjar langsung merespons dan mengatakan bahwa Jateng akan memulai dan membeli alat tersebut.
