Network
Menanggapi hal tersebut, Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kemnaker Soes Hindharno menjelaskan karena adanya pengurangan jumlah penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan termin kedua.
Baca Juga: Kabar Gembira! BLT Subsidi Gaji Karyawan Cair Bulan Desember 2020, Segera Cek di Sini
Berkurangnya jumlah kuota penerima, Kata Soes, lantaran karena telah melalui proses pemadanan data dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Kementerian Keuangan dengan BPJS Ketenagakerjaan.
"Setelah evaluasi termin pertama hingga enam batch itu berbeda karena harus sesuai dengan wajib pajak," kata Kabiro Soes Hindharno.
Setelah dirinci, ternyata ada 148 ribu penerima BLT Subsidi Gaji yang berpenghasilan lebih dari Rp5 juta sehingga diperlukan klarifikasi data oleh BPJS Ketenagakerjaan, untuk mengetahui apakah ada indikasi kesalahan data atau nama pekerja.
Untuk memastikan penerimaan BSU agar tepat sasaran, dalam proses penyaluran BSU, Kemnaker terus berkoordinasi dan rapat pembahasan secara marathon dengan berbagai pihak di antaranya BPK, KPK, BPKP, DJP Kemenkeu, BPJS Ketenagakerjaan, serta Bank Himbara.
Baca Juga: Yakin Tak Terlibat Kasus Bansos, Gibran Persilakan Semua Pihak Kroscek ke KPK dan Sritex
Bagi Anda yang telah mendaftar sebagai penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan bisa mengetahui secara detail mengenai informasi penerima melalui www.kemnaker.go.id atau beberapa laman, berikut ini caranya:
1. https://bsu.kemnaker.go.id
2. https://kemnaker.go.id
3. Login melalui BPJSTK Mobile
4. Login melalui website: sso.bpjsketenagakerjaan.go.id
5. Melalui SMS. Anda bisa mengetik di layar HP Anda “DAFTAR(spasi)SALDO#Nomor peserta#NAMA#Tanggal lahir#Nomor peserta#Email (jika ada), kemudian kirim SMS ke 2757. Untuk tanggal lahir, gunakan format dd-mm-yy.
6. Melalui WhatsApp. Anda bisa mengeceknya lewat nomor 08119115910 atau 08551500910.
Baca Juga: Cara Daftar Kartu Prakerja Bisa Login prakerja.go.id, Buruan!
