Lihat Mahluk Penghuni Laut Ini Muncul ke Darat, Kabari BPBD SAR Polisi, Tsunami Dahsyat Datang

- 20 Desember 2020, 19:38 WIB
Ilustrasi Oarfish, Ikan pendeteksi kehadiran bencana dahsyat seperti Tsunami
Ilustrasi Oarfish, Ikan pendeteksi kehadiran bencana dahsyat seperti Tsunami /

KENDALKU – Alam selalu baik hati kepada manusia, salah satunya dengan menunjukan fenomena mahluk laut aneh yang akan muncul saat bencana tsunami akan datang.

Kemunculan mahluk aneh ini tidak banyak orang yang tahu, karena akan dianggap hewan laut saja.

Padahal, mahluk ini tidak pernah muncul ke permukaan apalagi darat pesisir pantai. Bentuk fisik mahluk ini juga aneh.

Jika mahluk ini muncul sampai ke darat maka segeralah informasikan ke pihak berwajib seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), SAR, Polisi atau siapa saja yang ditemui dipinggir pantai, segera menghindar dan evakuasi.

Baca Juga: Jika Lihat Hewan Laut Ini ke Darat, Riset ITB dan UGM Tsunami 20 Meter Pantai Selatan Jawa Terbukti

Fenomena muncul mahluk laut ini juga bisa menajdi antisipasi, dari adanya para peneliti dari ITB yang mengungkap jika akan ada kemungkinan gempa dan Tsunami dengan skala besar yang setiap waktu bisa mengancam.

Institut Teknologi Bandung (ITB) telah menyampaikan hasil riset tersebut dan membuat cukup polemik di masyarakat khususnya yang tinggal di pesisir pantai selatan Jawa.

Mereka mengatakan jika daerah tersebut berpotensi besar mengalami gempa dan Tsunami yang cukup dahsyat. Dalam jurnal dan riset itu bahkan memprediksi jika efek dari gempa akan menimbulkan gelombang Tsunami setinggi 12 meter pantai selatan Jawa Timur dan 20 meter di pantai selatan Jawa Barat.

Menanggapi hasil dari riset ITB tersebut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) akhirnya angkat bicara agar bola tidak bergulir liar dan tertuang dalam sebuah tulisan di PikiranRakyat.com dan media network lainnya.

Baca Juga: Hewan Ini Jadi Pertanda Tsunami Datang, Segera Lari Jika Terlihat

Daryono, Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG sangat tertarik dengan adanya potensi gempa kuat di zona megathrust di selatan Pulau Jawa hasil kajian para ahli kebumian ITB yang dipublikasikan di jurnal ilmiah Nature baru-baru ini dan dia juga mengapresiasi hasilnya.

"Diharapkan dapat mendorong kita semua untuk lebih memperhatikan upaya mitigasi bencana gempa bumi dan tsunami," ungkapnya dalam akun Instagram pribadinya @daryonobmkg yang diunggah pada Jumat 25 September 2020.

Menurutnya, perlu ada upaya serius dari berbagai pihak untuk mendukung dan memperkuat penerapan building code dalam membangun infrastruktur. Masyarakat diharapkan terus meningkatkan kemampuannya dalam memahami cara selamat saat terjadi gempa dan tsunami.

Meski tak ada satupun lembaga sains yang mlain adalah dengan mampunya memprediksi kapan dan dimana terjadinya gempa dan Tsunami itu sendiri.

Baca Juga: Mengerikan, Riset ITB dan UGM Ada Tsunami 20 Meter di Pantai Selatan Jawa, Ini Isi Hasilnya

Inilah yang menjadi korelasi dengan judul diartikel ini dimana ada sebuah makhluk mengerikan atau binatang laut dalam yang memiliki kemampuan luar biasa dan sanggup memprediksi hadirnya gempa dan tsunami.

Bahkan banyak orang yang percaya jika kemunculan makhluk mengerikan dari laut  dalam ini memiliki keakuratan bagus dengan adanya prediksi terjadinya gempa dan Tsunami. Bahkan ada yang bilang jika tingkat keakuratan lebih tinggi dibanding mesin seismograf ataupun pendeteksi tsunami konvensional yang ada saat ini.

Artikel ini telah tayang di Jurnal Presisi dengan judul: “Jika Ikan Ini Terlihat di Pantai, Segera Kabur, Karena Tsunami Dahsyat Akan Datang”.

Dapat dibuktikan jika makhluk tersebut adalah Oarfish (Regalecus Glesne). Spesies ikan laut yang hidup di laut dalam. Dan binatang ini telah lama dipercaya dapat mendeteksi kehadiran bencana.

Baca Juga: Cara Mudah dan Murah Tingkatkan Gairah Seks Dengan Makanan Ini

Binatang ini berentuk ikan yang memiliki bentuk tubuh yang panjang menyerupai Sea Serpent ini bahkan dianggap sebagai perwujudan naga air dalam mitologi Jepang dan dijuluki "ryugu no tsukai" yang bermakna Sang pembawa pesan Raja Laut.

Bukan tanpa alasan Oarfish mendapat julukan demikian. Sejarah telah mencatatkan bahwa kemunculan ikan ini di pesisir pantai selalu disusul dengan kehadiran bencana Dahsyat seperti gempa bumi dan bahkan tsunami. Perilaku Oarfish yang terbilang sakti tersebut ternyata dapat dijelaskan dari kacamata sains.

Sebagai ikan laut dalam, Oarfish tentu bisa merasakan apabila terjadi pergerakan lempeng bumi dengan skala besar di dasar laut. Pergerakan lempeng tersebut membuat Oarfish gelisah dan akhirnya naik ke permukaan.

Kemunculannya ke permukaan pun dianggap sebagai pesan untuk umat manusia, bahwa ada bencana dahsyat yang akan menerjang mereka. Rachel Grant, seorang Profesor Biologi Kelautan dari Universitas Anglia Ruskin di Cambridge, menuturkan bahwa perilaku ajaib dari Oarfish tersebut dapat dibuktikan secara teoritis.

Baca Juga: Wisata Favorit Banyuwangi, Dari Puncak Gunung Hingga Pesisir Pantai

Jadi apabila anda melihat seekor Oarfish berenang di perairan dangkal dekat pantai, hubungi pihak berwajib dan bersegeralah mengungsi karena tak lama setelahnya, bencana dahsyat seperti Gempa dan tsunami akan datang. *** (Daafa Alhaqqy/Jurnal Presisi)

Editor: Ambar Adi Winarso

Sumber: Jurnal Presesi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah