Network
KENDALKU – Indonesia membeli dua model jet tempur unggul dari Amerika Serikat, yakni F-15 dan F-18.
Pembelian jet tempur F-15 dan F-18 tertuang setelah terjadinya pertemuan antara Menhan Prabowo Subianto dan Penjabat Menhan Amerika Serikat Christopher Miiler pada Senin 7 Desember 2020 lalu.
Dilansir dari Wikipedia, F-15 Eagle adalah pesawat tempur taktis supersonik segala cuaca yang dirancang untuk menciptakan dan mempertahankan superioritas udara dalam pertarungan di langit.
Pesawat ini pertama kali terbang pada Juli 1972 dan dikembangkan untuk Angkatan Udara Amerika Serikat.
Baca Juga: Prabowo Berencana Beli 100 Jet Tempur Unggul untuk Perkuat Pertahanan Indonesia
F-15E Strike Eagle adalah variannya yang merupakan pesawat tempur serang yang mulai dipakai pada tahun 1989.
Angkatan Udara Amerika Serikat berencana untuk tetap menggunakan F-15 sampai tahun 2025.
Adapun spesifikasi jet tempur F-15 adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Cerdiknya Prabowo Bawa Isu Laut China Selatan, AS Setujui Indonesia Miliki Jet Tempur F-15 dan F-18
Ciri-ciri umum
Kru: 1
Panjang: 63,8 ft
Rentang sayap: 42,8 ft
Tinggi: 18,5 ft
Luas sayap: 608 ft²
Airfoil: NACA 64A006.6 root, NACA 64A203 tip
Berat kosong: 28.000 lb
Berat isi: 44.500 lb
Berat maksimum saat lepas landas: 68.000 lb
Mesin: 2 × Pratt & Whitney F100-100,-220, atau -229 turbofan
Dorongan kering: 17.450 lbf (77,62 kN) masing-masing
Dorongan dengan pembakar lanjut: 25.000 lbf untuk -220; 29.000 lbf untuk -229 (111,2 kN untuk -220; 129,0 kN untuk -229) masing-masing
Baca Juga: Indonesia Beli Jet Tempur F-15 dan F-18 dari Amerika Serikat
Kinerja
Laju maksimum:
Ketinggian rendah: Mach 1,2 (1.450 km/jam)
Ketinggian tinggi: Mach 2,5 (3.018 km/jam)
Jangkauan feri: 3.000 nm (5.600 km) dengan bahan bakar eksternal
Langit-langit batas: 65.000 ft
Laju tanjak: >50.000 ft/min
Beban sayap: 73,1 lb/ft²
Dorongan/berat: 1,12 (-220), 1,30 (-229)
Baca Juga: Pilkada Kendal 2020 Lancar, KPU Ucapkan Terima Kasih Pada Petugas
Baca Juga: Hasil Hitung Cepat Sementara Pilkada Kendal 2020, Total Suara Masuk 70,38 Persen
Persenjataan
Senjata api: 1× meriam M61A1 20 mm, 940 butir peluru
Titik keras: 4 sayap, 4 badan, 2 stasiun sayap, stasiun tengah dengan kapasitas 7.300 kg
Rudal:
AIM-7F Sparrow
AIM-120 AMRAAM
AIM-9 Sidewinder
Avionik
Radar:
Raytheon AN/APG-63 atau AN/APG-70 atau
Raytheon AN/APG-63(V)2 Active Electronically Scanned Array (AESA)
Countermeasures:
AN/APX-76 IFF interrogator
AN/ALQ-128 radar warning suite
AN/ALR-56 radar warning receiver
ALQ-135 internal countermeasures system
AN/ALE-45 chaff/flare dispensers. ***
