Tragedi Kalah Hompimpa Pasang Branjang Ikan, Remaja Kudus Tewas Terseret Arus

- 8 Desember 2020, 18:05 WIB
Basarnas Jateng pencarian dengan menggukan perahu karet mencari korban hanyut di Kudus
Basarnas Jateng pencarian dengan menggukan perahu karet mencari korban hanyut di Kudus /Basarnas Jateng

KENDALKU – Nasib nahas dialami Taufik Handi (17) pemuda warga Dukuh Badong RT 04/02 Desa Tenggeles Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus.

Karena kalah adu hompimpa dia hanyut di Sungai Piji pada Selasa 8 Desember 2020, dinihari. Korban ditemukan tewas pukul 14.05 WIB oleh tim SAR gabungan.

Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya menceritakan Kronologi awal kejadian, saat itu pukul 2 dinihari korban mencari ikan bersama 5 temannya di sungai Piji desa Kesambi kecamatan Mejobo Kudus.

Mereka menangkap ikan dengan menggunakan branjang yang harus terjun langsung ke sungai untuk memasangnya.

Baca Juga: Ada Penyusup dengan Peralatan Canggih ke Pesantren Habib Rizieq, Cek Faktanya di Sini

"Mereka bergiliran untuk memasang branjang itu dengan cara hompimpa, yang kalah masuk ke sungai untuk memasang branjang," ungkap Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya., Selasa 8 Desember 2020.

Saat permainan Hompimpa Taufik kalah langsung ambil branjang dan turun cari ikan di sungai Piji di jembatan 7, karena arusnya deras akhirnya korban terseret arus dan tenggelam.

"Upaya pencarian tim SAR gabungan dibagi menjadi 2 Search Rescue Unit (SRU) SRU 1 pencarian dengan menggukan perahu karet dari titik kejadian kurang lebih 2 KM SRU 2 susur sungai kurang lebih 1KM" imbuh Yahya.

Korban berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam keadaan meninggàl dunia, penemuan ke arah Selatan jarak dari tempat kejadian kurang lebih 300 meter, selanjutnya korban dievakusi ke puskesmas Mejobo Kabupaten Kudus," ungkap Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya.

Halaman:

Editor: Ambar Adi Winarso

Sumber: Basarnas Jawa Tengah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah