KENDALKU - Ketua Cyber Indonesia Habib Husin Alwi Shahab mengatakan Front Pambela Islam (FPI) bisa membahayakan masyarakat yang anti pada FPI.
Pasalnya Habib Husin mendapati kartu anggota FPI yang di situ dilarang membawa senjata tajam dan senjata api yang bisa membahayakan masyarakat.
Namun pada beberapa waktu lalu, polisi mendapatkan FPI membawa senjata api dan senjata tajam.
Bahkan, dikatakan oleh Polda Metro Jaya anggota FPI sempat menyerang polisi dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam tersebut.
Baca Juga: Muhammadiyah Minta Jokowi Bentuk Tim Independen Usut Bentrok FPI dan Polisi
Habib Husin mengungkap, bahwa setiap anggota FPI dilarang membawa senjata api dan senjata tajam.
Namun jika terbukti mereka telah membawa senjata api dan senjata tajam, maka FPI bisa membuat masayakat yang anti pada FPI terancam dan membahayakan masyarakat tersebut.
Salah satu fakta bahwa FPI suka bohong. Di kartu anggota dilarang membawa sajam/senpi tapi faktanya ada anggotanya yg ketauan bawa sajam. Dan dugaan terakhir mrk main baku tembak dgn Polisi. Kalau terbukti bawa sajam/senpi ini bahaya, masyarakat yg anti FPI bisa terancam. pic.twitter.com/V3c9GOasJp— Husin Alwi (@HusinShihab) December 8, 2020
"Salah satu fakta bahwa FPI suka bohong. Di kartu anggota dilarang membawa sajam/senpi tapi faktanya ada anggotanya yg ketauan bawa sajam. Dan dugaan terakhir mrk main baku tembak dgn Polisi. Kalau terbukti bawa sajam/senpi ini bahaya, masyarakat yg anti FPI bisa terancam," tulis akun twitter @HusinShihab.