Baca Juga: Politisi Nasdem Minta Pemerintah Kerahkan Densus 88 Antiteror ke Sigi
"Sama-sama kiri luar, sama-sama partai nasionalis yang tidak pro pasar, yang cenderung nasionalistik, jadi kerja sama itu sudah terjalin di tahun 2009 sesungguhnya, dan sekarang mereka bersatu lagi dalam kabinet, jadi tidak ada konflik ideologis antara gerindra dan PDIP sesungguhnya," tuturnya.
Tapi yang menjadi masalah, menurut Refly adalah siapakah yang akan menjadi number one-nya, capres dan cawapresnya.
"Kalau nanti Ganjar ternyata elektabilitasnya seperti Presiden Jokowi kemarin nomor ,1 mungkin saja Megawati akhirnya mengalah dan menyerah membiarkan Ganjar menjadi calon presiden dan bisa jadi berhadapan dengan Prabowo lagi," ucapnya.
Baca Juga: Demokrat Berniat Singkirkan dan Jadi Pengganti Risma di Surabaya
"Kalau nanti Ganjar ternyata elektabilitasnya seperti Presiden Jokowi kemarin nomor ,1 mungkin saja Megawati akhirnya mengalah dan menyerah membiarkan Ganjar menjadi calon presiden dan bisa jadi berhadapan dengan Prabowo lagi," ucapnya. ***
(Ghiffary Zaka/ Pikiran Rakyat Bekasi)