Network
KENDALKU - Walikota Surabaya Tri Rismaharini diancam akan ‘dihancurkan’ oleh sekelompok orang. Salah satunya adalah mantan kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.
Mantan kader PDI Perjuangan tersebut adalah Mat Mochtar, yang telah dipecat karena dinilai tidak patuh terhadap keputusan Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri. Mat Mochtar menolak mendukung Eri Cahyadi-Armuji.
Hal tersebut terlihat dalam sebuah video yang beredar di media sosial pada Kamis 26 November 2020.
"Hancur, hancur, hancurkan Risma, hancurkan Risma sekarang juga. Hancur, hancur, hancurkan Risma, hancurkan Risma sekarang juga," teriakan itu terus menggema disebuah video tersebut.
Baca Juga: Stadion Manahan Solo Jadi Kandang Bhayangkara FC di Liga 1
Ucapan 'hancurkan Risma!' ini ditunjukan untuk Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Artikel ini sudah terbit di Jurnal Gaya dengan judul 'Hancurkan Risma sekarang juga!!!' Lantang Diteriakan Warga Surabaya
Dalam video tersebut terlihat sejumlah orang nampak mengenakan atribut kaus warna-warni bergambar calon wali kota dan wali wali kota Surabaya nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno.
Baca Juga: Pencopotan Baliho Habib Rizieq, Gatot Nurmantyo: Pangdam Jaya Tidak Salah Jika Diperintah Atasan
Baca Juga: BPOM Pastikan Vaksin Covid-19 Produksi Bio Farma Bermutu dan Aman
Nampak pula sejumlah orang mengenakan kaus warna hitam dengan gambar kepala banteng merah. Mereka adalah relawan Banteng Keraton, yang beranggotakan kader PDIP lawas yang juga tak mau tunduk pada keputusan partainya.
Tak hanya itu, di belakang mereka, nampak pula ada latar atau background yang menampilkan bergambar pasangan calon urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno. ***
(Yugi Prasetyo/ Jurnal Gaya)
