Novel Baswedan Tangkap Edhy Prabowo, Ferdinand Hutahaean Ingatkan Ganjar Pranowo Waspada

- 25 November 2020, 15:38 WIB
Mantan anggota Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean
Mantan anggota Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean /Instagram @ferdinan_hutahaean

KENDALKU - Politisi Ferdinand Hutahaean tiba-tiba menyebut nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam cuitan Twitter nya.

Awalnya, pada beberpa cuitan Twitter Ferdinand Hutahaean getol mengunggah kabar penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo oleh KPK pada Rabu 25 November 2020.

Lalu dia mencuitkan dan mencolek nama Ganjar Pranowo soal kasus penangkapan Edhy Prabowo oleh KPK.

Beragam spekulasi pun muncul kenapa nama Ganjar Pranowo yang bukan satu kader partai dengan Edhy Prabowo tiba-tiba disebut oleh mantan politisi Partai Demokrat itu.

Baca Juga: Ini Tokoh-tokoh yang Sudah Memperingatkan Edhy Prabowo untuk Tak Ekspor Benih Lobster

Cuitan itu juga seolah kata nasehat atau semacam pemberitahuan, jika Ganjar Pranowo agar waspada.

"Melihat sisi politiknya, penangkapan yang dipimpin oleh Novel Baswedan ini, saya cuma mau bilang, mas @ganjarpranowo waspada mas..!!, cuit @FerdinandHaean3, pada Rabu 25 November 2020.

Kata-kata cuitan Ferdinand Hutahaean seolah mengingatkan agar Ganjar Pranowo lebih hati-hati. Karena apa pun bisa terjadi dari tidak ada menjadi ada dan sebaliknya.

"Yang tdk ada bisa ada, yang ada bisa tidak ada..!!, lanjutnya.

Baca Juga: Persembahan Didi Kempot Hadirkan Film Sobat Ambyar Tayang di Netflix

Apalagi sebagai orang politik, Ferdinand Hutahaean juga menyebut apa yang sedang terjadi pada pangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo sarat unsur politik.

"Politik memang penuh siasah dan strategi..!!", tutup cuitannya.

Pada cuitan Twitter lainnya, Ferdinand Hutahaean juga menyebut ada yang paling diuntungkan dan dirugikan dalam penangkapan Edhy Prabowo.

"Saya politisi, mk sy lbh suka melihat penangkapan EP Menteri KKP yg org paling dekat @prabowo secara politik.

Baca Juga: Jokowi Sebut Vaksin Tiba Desember, Penyuntikan Dilakukan Tahun Depan

Novel Baswedan memimpin timnya fokus pd korupsi ecek2 suap tp diam ttg fee e formula ratusan milliar yg nyata2 raib tanpa hasil.

Siapa yg diuntungkan secara politik?" cuitan lainnya. ***

Editor: Ambar Adi Winarso

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah