Cegah Kerumuman Misa Natal di Temanggung Diusulkan Tiga Sesi Kebaktian dan 20 Persen Kuota Jemaat

- 24 November 2020, 21:52 WIB
Gereja Katedral Bandung
Gereja Katedral Bandung /Shammil Fachrial Suryapraja

KENDALKU - Polres Temanggung memberi masukan kepada Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) Temanggung agar kebaktian Natal tetap menjaga protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Beberapa masukan yang dianjurkan diantaranya tetap menjaga jarak antar jemaat Natal dalam Gereja.

"Hal ini lantaran pandemi Covid-19 belum ada tanda-tanda kapan akan berakhir," kata Kapolres Temanggung Ajun Komisaris Besar Polisi Benny Setyowadi, usia audiensi dengan Bamag, di Temanggung Selasa 24 November 2020.

Dalam audensi tersebut dibahas mengenai sejumlah rencana kegiatan ibadah Natal yang mengacu protokol kesehatan, berikut pengamanannya.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Update Terbanyak Covid Jateng, Ganjar Sebut Ada Input Data Pusat Delay

Beberapa protokol kesehatan yang dianjurkan diantaranya menghitung persentase kehadiran jemaat dan kapasitas gereja.

Selain itu diusulkan juga dalam pelaksanaan kebaktian misa Natal hendaknya dibagi dalam tiga sesi.

Hal ini guna menghindari kerumunan massa jemaat dalam kebaktian dalam gereja.

“Mohon kerja samanya agar ibadah yang biasanya dipusatkan dalam satu kegiatan atau satu hari, maka bisa dibagi menjadi tiga kali kegiatan ibadah atau kebaktian," jelasnya.

Baca Juga: Nasihat Sejuk UAS ke Nikita Mirzani: Jika Belum Mampu Beramal Saleh, Jangan Sakiti Keturunan Nabi

Protokol kesehatan pencegahan Covid-19 lainnya yakni menyarankan agar kebaktian tidak terpusat di satu gereja guna mengindari munculnya kerumunan massa.

Polres Temanggung juga menyarankan agar gereja di desa-desa yang biasanya tidak diaktifkan saat misa Natal bisa dibuka.

"Gereja di daerah atau desa yang biasanya tidak melaksanakan misa Natal, untuk tahun ini bisa melaksanakan misa di daerah agar gereja pusat tidak terlalu penuh,” kata.

Terkait anjuran dan masukan dari Polres Temanggung, pihak Bamag Temanggung mengapresiasi dan memahami.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid Ganjar Usulkan Penghapusan Libur Bersama Akhir Tahun

Hari Santoso Ketua Bamag Temanggung akan melaksanakan perihal penetapan protokol kesehatan.

Apalagi kasus Covid-19 di Kabupaten Temanggung cenderung mengalami peningkatan. 

Dengan pertimbangan tersebut maka perayaan Natal bersama yang biasanya diadakan di Gedung Pemuda, untuk tahun ini akan ditiadakan.

“Untuk menjaga social distancing di dalam gereja, kami akan menerapkan 20 persen jemaat yang hadir mengikuti kegiatan ibadah," katanya.

Baca Juga: Nikita Mirzani Tak Takut Neraka, Buya Yahya Sebut Manusia Berbahaya dan Jangan Mendekatinya

"Kami juga akan menyusun SOP kegiatan ibadah Natal untuk diedarkan ke gereja-gereja di wilayah Kabupaten Temanggung,” beber dia.

Sementara terkait pengamanan perayaan Natal dan malam pergantian tahun, Kapolres Benny menyebut menjadi salah satu prioritas perhatian pemerintah, TNI dan Polri.

Pihaknya berharap kondisi kewilayahan tetap kondusif dan tidak muncul klaster baru, baik di masyarakat maupun petugas yang melakukan pengamanan. ***

Editor: Ambar Adi Winarso

Sumber: Tribata News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah