Baca Juga: 16 Relawan Baznas Tanggap Bencana Kendal Dilatih Basarnas Lakukan Water Rescue
Agustinus beberapa kali melakukan aksi panjat reklame dan baliho di Jakarta. Berdasarkan penelusuran jejak digital, aksi tersebut telah dilakukannya sejak 2016.
Aksi memanjat reklame Desember 2016, Agustinus menuntut keadilan terkait kematian keponakannya. Lalu September 2018 kembali melakukan aksinya meminta Komnas HAM mengusut kematian keponakannya.
Pada Februari 2017, Agustinus memanjat reklame di Simpang Empat Slipi, Jakarta Barat, lalu memasang sejumlah spanduk yang terkait dengan kematian keponakannya.
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Sri Widodo membenarkan kejadian tersebut.
Baca Juga: Kesempatan Masih Terbuka Lebar, Mendikbud Nadiem Makarim Ajak Guru Honorer Daftar P3K
"Yang manjat itu Agustinus, pria yang suka manjat reklame di Jakarta," kata Widodo.
Menurut Widodo, motif Agustinus melakukan aksi panjat reklame untuk mencari sensasi. "Motifnya cari sensasi sambil bawa-bawa spanduk," kata Widodo.
Petugas Lantas Polres Metro Jakarta Selatan mencoba membujuk Agustinus untuk turun dari atas reklame yang memiliki ukuran besar tersebut. Petugas menyampaikan imbauan menggunakan pengeras suara.
Agustinus diingatkan bahwa aksinya tersebut berbahaya dan dapat mengancam nyawanya apabila terjatuh dari atas reklame.