Pantau Perkembangan Status Merapi dari Helikopter, Ini yang Selanjutnya Dilakukan Ketua BNPB

20 November 2020, 11:45 WIB
Kepala BNPB Doni Monardo melakukan pemantauan perkembangan aktivitas Gunung Merapi melalui udara menggunakan helikopter BNPB, Jumat 20 November 2020 /BNPB/WARTA PONTIANAK

KENDALKU - Kepala BNPB Doni Monardo memantau perkembangan aktivitas Gunung Merapi melalui udara dengan menggunakan helikopter BNPB, Jumat 20 November 2020.

Diketahui, saat ini Gunung Merapi dalam status siaga. Bahkan beberapa kali guguran semapt dirasakan warga.

Doni bertolak dari Lanud Adi Sutjipto Yogyakarta pada pukul 08.10 WIB bersama Kepala Pelaksana BPBD Jawa Tengah, Danrem 072/PMK Yogyakarta, Kepala BPPTKG Yogyakarta dan pejabat eselon I BNPB.

“Pemantauan langsung melalui udara ini juga dilakukan untuk melihat bagaimana potensi terjadinya erupsi dan dampak yang kemungkinan dapat ditimbulkan,” tutur Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati dalam siaran persnya.

Baca Juga: Wagub DKI Jakarta Dijadwalkan Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya Pekan Depan

Dengan demikian, langkah yang cepat dan tepat sasaran untuk mengurangi risiko terjadinya bencana jika terjadi erupsi Gunung Merapi dapat dilakukan.

Selanjutnya, Kepala BNPB bersama rombongan meninjau tempat evakuasi pengungsi di Desa Tlogolele, Desa Klakah dan Desa Jrakah di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah.

Kemudian Kepala BNPB melakukan peninjauan tempat evakuasi pengungsian sementara di Desa Deyangan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah.

Baca Juga: Pasar Weleri Kebakaran, Bupati Kendal Minta Pembangunan Pasar Darurat Dipercepat

Dalam kunjungan di dua lokasi itu, Kepala BNPB menyerahkan bantuan Dana Siap Pakai (DSP) untuk penanganan siaga darurat Gunung Merapi, masing-masing senilai Rp1 Miliar.

Selain bantuan, BNPB juga memberikan dukungan bagi penanganan para pengungsi dalam kaitannya penegakan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 di lokasi yang menjadi tempat pengungsian sementara.

Bantuan yang diberikan adalah satu unit mesin antigen, 15.000 catridge antigen, 200.000 masker kain, 250 jerigen hand sanitizer masing-masing 4 liter kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di wilayah masing-masing.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Panggil Saksi Ahli untuk Kenali Pemeran dalam Video Syur Mirip Artis Gisel

Dengan bantuan tersebut, diharapkan agar aspek keselamatan dan kesehatan di tiap-tiap lokasi pengungsian dapat menjadi prioritas utama. ***

Editor: Ade Lukmono

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler