TNI Disanksi Akibat Pekikan "Kami Bersamamu Habib Rizieq", Fahri Hamzah: Terjadi Distorsi Pemahaman

13 November 2020, 20:57 WIB
Fahri Hamzah.* //Instagram/@fahrihamzah

KENDALKU - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Fahri Hamzah mengomentari pemberian hukuman terhadap dua prajurit TNI yang berteriak "Kami Bersamamu Habib".

Diketahui, video pekikan anggota TNI yang viral di media sosial tersebut menuai pro dan kontra.

Dia menilai, peristiwa tersebut menunjukkan telah terjadi distorsi pemahaman di tubuh elite bangsa Indonesia terkait posisi agama dalam negara.

"Memang terjadi semacam distorsi pemahaman di tubuh elite bangsa kita terkait posisi agama dalam negara," katanya dalam keterangan, Jumat 13 November 2020.

Baca Juga: Pastikan Aman sampai Desember, Pemerintah Tambah Pengadaan Obat Covid-19

Baca Juga: Segmen Tol Ruas Bengkulu-Sumsel Capai 52,5 Persen

Dia menyebutkan, para elite di pemerintahan menganggap tidak boleh memiliki idola di luar negara.

"Ada kelompok yang menganggap bahwa tokoh negara tidak layak diidolakan," katanya.

Dia menyebut, kedua pandangan tersebut salah dan perlu dirukunkan.

"Termasuk rekonsiliasi literasi agama dan negara. Baru kita bisa tenang, Ini tema berat,” pungkasnya.

Panglima Kodam (Pangdam) Jaya/Jayakarta, Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyebut Kopda Asyari Tri Yudha anggota Kompi A Yonzikon 11 Kodam Jaya saat ini tengah ditahan selama 14 hari.

Hal tersebut menyusul viralnya video oknum anggota TNI AD yang mengunggah video berisi ucapan 'Kami Bersamamu Habib Rizieq' di media sosial.

Baca Juga: Wisata Bromo Tambah Kuota Kunjungan Wisatawan, Pahami Aturannya

"Viralnya anggota Zipur II/Durdhaga Wighra, personel tersebut mendapatkan hukuman disiplin militer berupa penahanan ringan sampai dengan 14 hari, karena tidak mentaati perintah kedinasan yang sudah dikeluarkan berulang kali tentang larangan penyalahgunaan sosial media oleh Prajurit TNI AD dan keluarganya,” kata Dudung, dilansir dari website Kodam Jaya, Kamis 12 November 2020.

Ia mengigatkan kepada seluruh prajurit, untuk bijak dalam menggunakan media sosial. ***

Editor: Ade Lukmono

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler