2022 Tahun Toleransi Kapolda Jateng Tekankan TNI dan Polri Ibarat Dua Sisi Mata Uang, Tak Terpisahkan

17 Januari 2022, 13:36 WIB
2022 Tahun Toleransi Kapolda Jateng Tekankan TNI dan Polri Ibarat Dua Sisi Mata Uang, Tak Terpisahkan /istimewa

KENDALKU - Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengintruksikan jajarannya untuk mendukung langkah pemerintah yang mencanangkan tahun 2022 sebagai tahun toleransi.

Hal tersebut disampaikannya saat memimpin apel di Lapangan Apel Mapolda Jateng. Senin 17 Januari 2022.

Dukungan yang dimaksud adalah menjabarkan pencanangan tersebut dengan menjaga persatuan ditengah keragaman ras, suku, agama di masyarakat.

Baca Juga: Link Nonton Anime Boruto Naruto Next Generation Episode 232 Sub Indo, Akankah Denki Menyelasikan Misinya?

Dalam arahannya, Kapolda menjabarkan ada tiga parameter yang harus dijaga dan diantisipasi antara lain Konflik Komunal, Konflik Horisontal, dan Konflik Vertikal.

"Untuk mengantisipasi terjadinya konflik komunal, Polri harus mengantisipasi terjadinya gesekan di tengah masyarakat serta lakukan pemetaan terkait potensi konflik antar kelompok masyarakat di wilayah kita," ujar Kapolda.

Terkait konflik horisontal, hal yang perlu diwaspadai adalah terjadinya gesekan terkait perbedaan identitas politik, penistaan agama serta SARA.

Baca Juga: Viral Video Syur 61 Detik Mirip Nagita Slavina, Begini Hasil Analisis Pakar Telematika Roy Suryo

Untuk mengantisipasi, Kapolda menginstruksikan agar jajarannya mendata potensi konflik dan mengambil langkah koordinasi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama serta stakeholder terkait.

Terkait konflik vertikal, Kapolda menekankan agar jajaran Polri di Jateng untuk menguatkan sinergitas dengan TNI. Dijelaskan, TNI dan Polri merupakan satu kesatuan ibarat 2 sisi mata uang yang tak terpisahkan.

"Saya ingin sinergitas dan soliditas dengan TNI terus terjaga. Akan ada tindakan tegas bagi anggota apabila terjadi gesekan dengan TNI," tekan Kapolda.

Polda Jateng, papar Kapolda berkepentingan untuk menciptakan situasi aman dan iklim investasi yang kondusif di wilayah Jawa Tengah.

Baca Juga: Upin Ipin Meninggal, Kisah Nyata Dari Halusinasi Kak Ros yang Trauma Akibat Adik dan Orangtuanya Meninggal

Saat ini masyarakat mulai pulih dari pandemi Covid-19 dan perekonomian mulai tumbuh dan berkembang.

"Merupakan kewajiban Polri untuk mencegah terjadinya 3 konflik tersebut guna menjamin kondusifitas iklim investasi dan pembangunan di masyarakat," tuturnya.

Ditambahkan, saat ini covid 19 di wilayah Jateng cenderung melandai dan vaksinasi sudah mencapai 84 persen.

Hal ini tercapai berkat gotong royong antara TNI-Polri serta stakeholder terkait dalam penanganan covid 19.

"Namun begitu, jangan jumawa, saat ini di Jakarta saja Omicron sudah tembus seribu kasus. Jateng harus waspada," tekan Irjen Ahmad Luthfi.***

Editor: Maya Atika

Tags

Terkini

Terpopuler