Apresiasi Kritik Warga, Polda Jateng Tegaskan Berkomitmen Kuat Dalam Penanganan Masalah Lingkungan

11 Januari 2022, 11:35 WIB
Polda Jateng Tegaskan Berkomitmen Kuat Dalam Penanganan Masalah Lingkungan /istimewa

KENDALKU – Polda Jawa Tengah memberikan apresiasi kepada berbagai pihak yang memberikan kritik membangun guna peningkatan kualitas harkamtibmas dan penegakan hukum di Jawa Tengah.

Kapolda Jateng melalui Kabidhumas, Kombes Pol M iqbal Alqudusy menerangkan, pemeliharaan harkamtibmas mengedepankan upaya persuasif dan peningkatan kesadaran hukum masyarakat.

Sedangkan upaya penegakan hukum merupakan langkah terakhir apabila sudah terkumpul bukti kuat akan adanya tindak pidana.

Baca Juga: Jadwal Persiraja Banda Aceh Vs PSIS Semarang BRI Liga 1, Tonton Langsung via Link Streaming Besuk Rabu

“Termasuk juga dalam bidang lingkungan hidup. Kita mendukung penanganan masalah lingkungan hidup secara komprehesif dan sesuai aturan perundangan yang berlaku. Untuk penanganan masalah lingkungan, lanjutnya, Polda Jateng berkooordinasi dan membangun MOU dengan instansi terkait semisal Dinas Lingkungan Hidup serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jateng,” jelas Kabidhumas kepada wartawan Selasa, 11 Januari 2022.

Terkait penanganan limbah, Iqbal menyampaikan, Polda Jateng sudah mengambil banyak langkah hukum termasuk di antaranya menetapkan tersangka pencemaran sungai Bengawan Solo beberapa bulan lalu.

“jangan dibilang kita tutup mata terhadap pelanggaran hukum lingkungan. Sudah banyak kasus yang diangkat sampai ke meja hijau. Namun terkait PT RUM dan Pajitex, berdasar laporan Polres Sukoharjo dan Polres Pekalongan Kota, tidak ada laporan resmi terkait pencemaran di kawasan tersebut. Kalau ada laporan pasti ditindaklanjuti,” ungkap Kabidhumas.

Baca Juga: Polda Jateng Siapkan Manajemen Kontijensi Antisipasi Varian Omicron

Kombes M Iqbal juga menyatakan, memang pernah terjadi unjuk rasa warga terkait PT RUM di Sukoharjo namun itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan dengan mediasi forkompinda Sukoharjo.

Sedangkan di PT Pajitex, Kota Pekalongan, pernah terjadi kasus pengrusakan warga terhadap fasilitas kantor pabrik tekstil tersebut dan itu sudah selesai disidik oleh Polres setempat.

Menurutnya, Polda Jateng mempunyai komitmen kuat untuk mendukung perbaikan ekosistem lingkungan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Sejumlah langkah yang dilakukan Polda Jateng antara lain adalah memprakarsai penanaman sejuta mangrove di kawasan pesisir Jawa Tengah.

Program rintisan Kapolda Jateng ini mendapat apresiasi warga sekitar termasuk pakar lingkungan hidup dan Museum Rekor Indonesia.

Baca Juga: Keren! Upacara Kenaikan Pangkat Personel Bidhumas Polda Jateng Digelar Di Puncak Gedung Mapolda

“Karena kita juga ikut mendorong peningkatan ekonomi warga melalui budidaya kerang di wilayah tersebut.

Kita juga mengusung konsep ketahanan pangan dengan beternak lele dan menanam sayuran yang hasilnya ikut dinikmati warga. Hal ini bisa dikroscek ke Polairud dan Polres jajaran,” Ujar Kombes M Iqbal

Menanggapi fenomena penggunaan jebakan listrik oleh petani, dijelaskan bahwa bukan hanya Kapolda Jateng yang turut prihatin atas fenomena ini, namun juga Menteri Pertanian Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Baca Juga: Polda Jateng Siap Berikan Pelayanan Terbaik Saat Nataru, 15.900 Personil Akan Turun Mengamankan

“Saat kunjungan ke Sragen pada hari Senin 10 Januari lalu, Menteri Pertanian berdiskusi dengan petani dan Bupati setempat. Beliau menyatakan prihatin dengan jatuhnya banyak korban akibat jebakan tikus.

Salah satu alternatif solusinya, Menteri mengusulkan ide pembuatan jebakan beraliran listrik yang tidak berbahaya namun efektif mengusir hama tikus,” terangnya.

Kapolda Jateng sendiri, lanjutnya, sudah memerintahkan Kapolres Sragen berkoordinasi dengan Pemda dan PLN.

“Intinya Polda Jateng turut mengupayakan yang terbaik bagi kepentingan masyarakat sehingga korban jiwa tidak berjatuhan lagi,” tutupnya.***

Editor: Maya Atika

Tags

Terkini

Terpopuler