Ikut Program BUMP, Petani Cilacap Ini Pupuk Murah, Dapat Omzet Miliaran Rupiah, Hingga Punya Saham

18 November 2021, 09:00 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengarkan cerita sukses petani bangun Badan Usaha Milik Petani (BUMP). /Humas Pemprov Jateng

KENDALKU – Karena tergabung dalam BUMP, petani Kabupaten Cilacap dapat omzet hingga miliaran rupiah dan punya saham, simak ceritanya.

Baru-baru ini diadakan peluncuran Badan Usaha Milik Petani atau BUMP PT Wijaya Kusuma Pangan Mandiri yang digagas oleh Dinas Ketahanan Pangan Pemprov Jateng.

Acara peluncuran BUMP yang digelar pada Rabu, 17 November 2021 ini menghadirkan sejumlah tokoh penting dan cerita inspiratif dari para petani.

Baca Juga: Jadwal BRI Liga 1 Hari Ini, 18 November 2021, Laga Perdana Persikabo 1973 vs PSIS Semarang Pukul 15.15 WIB

Seorang petani bernama Sukardi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah atas dukungan untuk para petani.

“Terimakasih karena pemerintah sudah mendukung kami, kita nggamau pamer dari 16 agustus kita berdiri dengan modal 200 juta sudah bisa bertransaksi hampir 2 miliar,” tutur Sukardi kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

“Petani kita maksimalkan bergabung dengan badan usaha yang jelas dan diakui pemerintah, inilah hasilnya,” ujarnya Sukardi.

Baca Juga: Jadwal PSIS Semarang Hari Ini BRI Liga 1, Ada Laga Hadapi Persikabo 1973 Pukul 15.15 WIB

Hasil yang dimaksud oleh Sukardi tak lain adalah nilai omzet yang telah mencapai milyaran. Selain itu, sejak didirikan pada 16 Agustus hingga saat ini setidaknya ada seribu petani yang dibina.

Senada disampaikan oleh petani. Mereka merasa diuntungkan dengan keberadaan BUMP. Sebab, gabah dibeli dengan harga tinggi saat panen raya. Selisihnya Rp 300 rupiah jika dibeli oleh tengkulak.

“Terus juga untuk bantuan benih, dibantu BUMP harganya pun tidak mahal, terus pupuk juga disiapin dari BUMP,” kata Edi Kuswanto, petani asal Desa Bojong Cilacap.

Baca Juga: LeBron James Dihujat Netizen, setelah Ejek Kyle Rittenhouse Menangis dalam Sidang

Sementara dalam acara itu, Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan keuntungan yang disampaikan oleh petani dan pengelola BUMP tersebut bukan satu-satunya. Seiring berjalan, petani juga akan mendapat keuntungan jika menjadi pemegang saham.

“Sehingga petani desainnya akan mendapatkan dua keuntungan. Keuntungan pertama menjual produknya sudah untung, kedua pada saat akhir tahun mereka rapat umum pemegang saham,” katanya.

Sebagai pemerintah, lanjut Ganjar, pohaknya bertugas untuk terus memfasilitasi dan mendampingi dengan para pakar serta aktivis yang peduli untuk mengembangkan.

Baca Juga: LeBron James Dihujat Netizen, setelah Ejek Kyle Rittenhouse Menangis dalam Sidang

“Kita mulai tambah pengalaman-pengalaman yang bagus akan kita tularkan sehingga kelak kemudian, tidak usah kita paksa tapi ada semacam demplot-demplot yang petani lain nanti bisa ngikuti dan belajar. Harapan saya setiap kabupaten punya,” tandas Ganjar.

Dalam acara tersebut, Ganjar didampingi Bupati Cilacap Tatto Suwarto beserta jajaran forkopimda Kabupaten Cilacap juga melepas dua truk beras yang akan dikirim ke Pasar Induk Cipinang Jakarta dan Bulog Cindaga Banyumas.***

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: Humas Pemprov Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler