Tips-tips Perawatan Pasien Isoman COVID-19, Ikuti Anjuran Tenaga Kesehatan

8 Juli 2021, 20:00 WIB
Tips-tips Perawatan Pasien Isoman COVID-19, Ikuti Anjuran Tenaga Kesehatan /Pexels/alena shekhovct

KENDALKU - Apabila Anda dinyatakan positif COVID-19 namun tidak memiliki gejala yang berat/gejala ringan maupun tidak bergejala. Anda dapat melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah/karantina di pusat isolasi.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah memberikan arahan kepada pasien isoman COVID-19 melalui akun instagramnya.

Pasien isoman COVID-19 diharapkan dapat mengikuti tips-tips dari Kemenkes.

Baca Juga: 11 Layanan Telemedicine Kerjasama Kemenkes untuk Pasien Isoman COVID-19, Dapatkan Obat Gratis

Untuk menjaga keamananmu pastikan melaporkan diri ke Puskesmas, RT/RW maupun tetangga agar orang lain tahu, sehingga dapat membantu memantau kesehatanmu.

Jangan lupa konsultasikan perkembangan kondisimu dan konsumsi obatmu kepada petugas Puskesmas maupun tenaga kesehatan.

Jika pasien isoman mengalami gejala sedang maupun berat hendaknya segera laporkan ke petugas Puskesmas untuk selanjutnya mendapat tindakan perlu dirujuk ke RS atau tidak.

Tak lupa untuk meningkatkan imun tubuh makan makanan yang bergizi, minum air putih minimal 2 liter, lakukan aktivitas fisik, konsumsi vitamin, istirahat yang cukup, kelola stress jangan lupa menghibur diri, dan jaga sirkulasi udara dalam ruanganmu.

Baca Juga: 6 Resep Ramuan Sehat Peningkat Kekebalan Tubuh dari Kemenkes, Cocok Dibuat Ketika Masa Pandemi

Berikut ini tips-tips untuk perawatan pasien isoman COVID-19.

1. Ikuti instruksi tenaga kesehatan
Kamu dapat menghubungi petugas kesehatan obat-obatan yang dapat kamu konsumsi dengan rutin selama mengalami COVID-19.

2. Jika mengalami demam, nyeri otot, atau sakit kepala
Kamu dapat mengkonsumsi obat parasetamol. Terkait dosis obat yang kamu konsumsi hubungi petugas kesehatan. Biasanya dosis obat orang dewasa 1 atau 2 tablet 500 mg atau 1 tablet 650 mg, maksimal 4 kali dalam 24 jam. Berikan jarak antar dosis minimal 4 jam. Jika usia dibawah 18 tahun atau berat badan kurang dari 50 kg, hubungi tenaga kesehatan untuk melakukan konsultasi. Jika demam terus berlanjut, kamu dapat menempelkan kain basah dingin di dahi.

3. Jika kadar oksigen 90 persen atau lebih, tetapi dibawah 94 persen
Segera hubungi tenaga kesehatan atau minta perawatan di RS. Tenaga kesehatan mungkin akan memberikan resep steroid. Ikutilah petunjuk tersebut.

4. Jika kadar oksigen turun hingga dibawah 90 persen
Kamu mengalami gejala COVID-19 berat. Segera hubungi tenaga kesehatan atau minta segera dirawat di RS. Gunakan oksigen yang tersedia dan minum steroid sesuai anjuran tenaga kesehatan. Jika tidak bisa segera minta dirawat di RS.

5. Terkadang COVID-19 berat dapat menyebabkan infeksi bakteri sekunder dan infeksi jamur
Jika petugas kesehatan menyarankan antibiotik atau anti jamur ikuti anjuran tersebut dengan rutin, jangan lakukan pengobatan sendiri. COVID-19 disebabkan oleh virus sehingga antibiotik tidak berdampak pada virus, oleh karena itu jangan lakukan pengobatan sendiri tanpa anjuran tenaga kesehatan.

6. Jangan melakukan pengobatan sendiri dengan steroid
Penggunaan berlebihan steroid dapat berdampak serius dan mengancam nyawa, termasuk infeksi mukormikosis yakni jamur hitam.

7. Jangan lakukan pengobatan sendiri dengan obat lain tanpa anjuran dari petugas kesehatan.

8. Penggunaan hidroksiklorokuin, lopinavir/ritonavir tidak direkomendasikan oleh WHO.

Itulah tips-tips untuk perawatan pasien isoman COVID-19.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Kemenkes

Tags

Terkini

Terpopuler