KENDALKU - Israel dikabarkan menyerang warga Palestina usai sholat Jumat di Masjid Al Aqsa.
Aksi penyerangan Israel usai sholat Jumat itu mendapat tanggapan dari Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon.
Menurut Fadli Zon, Israel memang tak bisa dipercaya dan merupakan negara penjajah serta penyebar teror.
Hal itu diungkapkan oleh Fadzli Zon melalui akun Twitter-nya pada Sabtu, 22 Mei 2021.
Baca Juga: Cara Cepat Cek Penerima BLT UMKM Rp1,2 Juta via Login eform.bri.co.id/bpum, Ini Cara Dapat BPUM!
"Baru saja berharap ada titik terang gencatan senjata. Tapi Israel memang tak bisa dipercaya," tulis Fadli Zon sebagaimana dikutip Kendalku dari akun Twitter @fadlizon.
Dia menambahkan bahwa Israel merupakan negara penjajah dan negara penyebar teror.
"Negara penjajah n penyebar teror," tambahnya.
Fadzli Zon juga memberikan tagar yang menunjukkan ungkapan pendapatnya yaitu #SavePalestine dan #israelTerrorist.
Dalam cuitannya itu, Fadzli Zon menambahi tagar #ISRAELSTARSTHEATTACK, #AlaqsaUnderAttack dan #israelbreaktherules.
Fadzli Zon juga mencantumkan tangkapan layar berupa berita yang membahas aksi Israel yang melakukan genjatan senjata ke warga Palestina.
Diketahui sebelumnya bahwa usai gencatan senjata yang diberlakukan semenjak Jumat dini hari itu aparat kepolisian Israel menyerang sejumlah warga Palestina yang berada di kompleks Masjid Al Aqsa.
Kepolisian Israel melakukan penyerangan itu saat warga Palestina selesai melaksanakan sholat Jumat di Masjid Al Aqsa.
Baca Juga: Trik Lolos Seleksi CPPPK Guru: Manfaatkan Situs ini untuk Belajar dan Latihan Soal Ujian CPNS 2021
Diberitakan di berbagai media bahwa Polii Israel menembakkan sejumlah gas air mata ke warga Palestina.
Dari insiden itu, sedikitnya ada dua puluh warga Palestina terluka akibat serangan Israel.
Demikian berita mengenai Kepolisian Israel yang menyerang warga Palestina usai melaksanakan sholat Jumat.
Aksi itu ditanggapi oleh Fadzli Zon, menurutnya Israel memang tak dapat dipercaya.***