KENDALKU - Pengasuh Panti Asuhan Al Hikmah berhasil cegah aksi Kakek Soyo yang ingin pukul Ganjar Pranowo dengan tongkatnya.
Aksi Kakek Soyo yang akan memukul Ganjar Pranowo terjadi ketika Gubernur Jateng itu mengunjungi Panti Asuhan Al Hikmah Semarang.
Beruntungnya, Pengasuh Panti Asuhan Al Hikmah berhasil cegah aksi Kakek Soyo yang ingin pukul Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo dengan tongkatnya.
Momen tersebut terjadi ketika Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo memberikan pertanyaan yang menggelitik kepada Kakek Soyo.
Baca Juga: Patuhi Pemerintah, Sespimmen Polri Angkatan 61 Himbau Masyarakat Tidak Melakukan Mudik Lebaran 2021
Kejadian itu terjadi pada Kamis, 22 April 2021 saat Ganjar Pranowo sedang mengunjungi anti Asuhan Anak dan Lansia Al Hikmah, Jalan Beringin Raya, Kelurahan Wonosari, Ngaliyan, Semarang.
Bermula ketika Ganjar Pranowo datang di Panti Asuhan Al Hikmah dan disambut oleh puluhan anak dan beberapa lansia.
Salah satu lansia, berdiri di kejauhan yang sedang mengamati kedatangan orang nomor satu di Jateng itu.
Dia adalah sosok Kakek Soyo yang berusia 75 tahun.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Panggil Tim Vaksin Nusantara: Saya Hanya Ingin tahu Prosesnya Sampai Mana
“Mbah jenengan asale saking pundi?,” tanya Ganjar pada Kakek Soyo.
“Demak, Kampung Jati,” jawab Kakek Soyo.
Asyiknya Ganjar Pranowo berkomunikasi dengan Soyo, membuat suasana di Panti Asuhan tersebut jadi ger-geran.
Apalagi, saat Gubernur Jateng itu menggoda Kakek Soyo dengan pertanyaan menggelitik.
“Jenengan sarene teng pundi? kalih sinten? Saya carikan mau?,” seloroh Ganjar pada Kakek Soyo.
Baca Juga: Beasiswa LPDP 2021, Kemendikbud Luncurkan Dua Program Sekaligus, Cek di Sini!
“Mboten pak, piyambak mawon,” kata Soyo sembari mengacungkan jari telunjuknya yang tertekuk.
Sikap kakek Soyo ini pun memicu tawa orang nomor satu di Jateng itu.
Ganjar yang masih tergelak itu tak menyadari kala kakek Soyo mengangkat tongkatnya dan hendak memukul Ganjar.
Sontak aksi Kakek Soyo pun dicegah oleh pengasuh panti asuhan.
Baca Juga: Jalani Proses Akreditasi, Prodi Humas UPNVY Hadirkan Dua Asesor dari BAN-PT
“Ora popo iki kan guyon ya mbah,” tutur Gubernur Jateng.
Selain bertemu Kakek Soyo, Ganjar Pranowo juga bertemu dengan nenek Sunarti.
Menurut pengurus Panti Asuhan Al-Hikmah, nenek Sunarti sudah tinggal di sana selama 4 tahun.
“Beliau rujukan dari Dinsos, dulu ditemukan sakit di emperan Pasar Peterongan. Dirawat di rumah sakit, lalu setelah sembuh dibawa ke sini,” tutur Ketua Yayasan PA Al Hikmah, Muhammad Muzzamil.
Panti Asuhan Al-Hikmah saat ini dihuni sebanyak 35 anak yatim piatu dan lima belas lansia.
Panti Asuhan Al-Hikmah terakreditasi untuk merawat Anak Yatim Piatu dan Lansia.
“Untuk Lansia Harus ada rekomendasi Dinas, karena tanpa itu kalau misal beliau sakit, kita tidak bisa menggunakan fasilitas PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial),” kata Muzzamil.
Itulah kisah Kakek Soyo yang berniat ingin memukul Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo yang aksinya berhasil dicegah oleh pengasuh Panti Asuhan Al Hikmah Semarang.***