KENDALKU - Amankan mudik lebaran 2021, Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo siapkan 92.598 tempat atau objek keamanan.
Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo juga akan menjadikan tiga provinsi menjadi prioritas untuk amankan mudik lebaran 2021.
Tiga provinsi tujuan mudik yang menjadi target utama adalah, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat.
Operasi keselamatan yang melibatkan 171.457 personel gabungan itu akan dilakukan Polri pada tanggal 6-14 Mei 2021.
Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming PERSIJA vs PERSIB Final Piala Menpora 2021 via Indosiar
Kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Polri sudah menyaipkan upaya penyekatan di 333 lokasi mulai dari Lampung sampai Bali.
Pos-pos tersebut bertujuan memeriksa administrasi yang harus dimiliki baik yang dari kantor dan protokol kesehatan atau prokes seperti surat dinas dan lain sebagainya.
Hal itu diungkapkan oleh Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo dalam Rapat Koordinasi atau Rakor lintas sektoral kesiapan menghadapi Idul Fitri 1442 Hijriah atau 2021, pada Rabu, 2 April 2021.
Rapat tersebut dihadiri oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto serta beberapa Menteri dan Kapolda jajaran yang mengikuti secara virtual.
Baca Juga: Liga Italia AS Roma vs Atalanta Prediksi Line Up dan Link Live Streaming TV Online Gratis
“Upaya pencegahan mudik dilakukan dengan membuat pos-pos penyekatan secara ketat. Memeriksa administrasi yang dimiliki, termasuk petugas di titik sekat harus dilengkapi ambulan dan alat prokes,” ujar Sigit
Kapolri menambahkan, upaya pencegahan mudik itu berlaku baik di bandara, pelaburan ataupun terminal.
Menurut dia, operasi keselatan lebih memberikan edukasi tidak melaksanakan mudik karena Covid-19 masih tinggi.
Selain itu, kata Kapolri, kejahatan street crime, patroli skala besar, tempat interaksi masyarakat seperti terminal, aksi teroris menjadi prioritas operasi tersebut.
Baca Juga: Panggung Kahanan Sukses Digelar di Kendal, Mutik Nida: Terimakasih Pak Ganjar dan Tim Kreatinya
"Prinsipnya keselamatan rakyat sebagai hukum terringgi atau salus supreme lex xsto," ungkapnya.
Kapolri menjelaskan, asas tersebut menjadi dasar nantinya untuk aparat kepolisian dalam melakukan pelarangan terhadap masyarakat melakukan mudik Lebaran.
Menurut Sigit, kebijakan pelarangan mudik yang dikeluarkan pemerintah dan akan diimplementasikan oleh Polri serta lintas sektoral, lantaran untuk menekan laju penambahan angka virus corona atau Covid-19.
Itulah yang disiapkan Kapolri Jendral Listyo Sigit dalam mengamankan mudik lebaran 2021.***