Ternyata Ini Penyebab BSU BLT Subsidi Gaji 2021 Tidak Dilanjutkan!

16 Februari 2021, 18:47 WIB
Ilustrasi BLT subsidi gaji /pixabay.com/EmAji

KENDALKU – Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah menyebutkan alasan diberhentikannya program bantuan BLT subsidi gaji atau Upah (BSU) di tahun 2021.

Menaker Ida Fauziyah mengaku jika BLT subsidi gaji tersebut kali ini tidak mendapatkan alokasi dana dalam anggaran APBN 2021.

Sebelumnya BLT subsidi gaji dibuka hingga dua termin di tahun 2020.

Baca Juga: Destinasi Wisata Kuliner yang Enak dan Hemat di Kota Jakarta

Baca Juga: Ada Penyebab yang Bisa Buat BLT Subsidi Gaji 2021 Cair, Kemnaker Bilang Akan Pertimbangkan BSU

Dengan sasaran para pekerja, buruh atau karyawan yang mendapatkan gaji atau upah di bawah Rp 5 juta setiap bulannya.

Selain alasan tersebut, melalui sebuah Webinar Diskusi Online “Manajemen Data dan Anggaran Penanganan Covid-19, Rabu, 10 Februari 2021 lalu, Yustinus Prastowo juga mengungkapkan alasan lain.

Stafsus Perekonomian Bidang Komunikasi Strategis tersebut menyebutkan bahwa dihentikannya sementara program BLT Subsidi Gaji terkait dengan data base.

Baca Juga: Kemnaker Sebut Cairkan BLT Subsidi Gaji di 2021 Namun Tidak Banyak, Ini Target Penerima BSU

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Telah Cair ke 12 Juta Orang Lebih, Ini Bocoran BSU Tahun 2021!

Yustinus mengatakan, tahun ini pemerintah perlu melakukan perbaikan data base supaya tidak ada penyimpangan pelaksaan.

Penyimpangan pelaksanaan yang dimaksud ialah salah satunya ketepatan sasaran bantuan yang mendapatkan bantuan sebesar Rp 2,4 juta tersebut.

“Kita tidak mau ada penyimpangan sehingga yang tidak berhak menerima dan yang berhak malah tidak menerima,” kata dia.

Baca Juga: Rp2,4 Juta Ditransfer, BSU BLT Subsidi Gaji Cair di 2021, Kemnaker Hanya Targetkan Golongan Ini

Baca Juga: Siap Cair ke 12 Juta Penerima, Ini Syarat Wajib untuk Dapat BLT UMKM BPUM Rp2,4 Juta di 2021

Penghentian sementara dan perbaikan data base tersebut juga merupakan rekomendasi dari Komisi Pemberantasn Korupsi (KPK).

“Ini juga menjalankan rekomendasi dari KPK yang meminta program ini dihentikan dulu sampai perbaikan data base,” tambahnya.

Ditanya mengenai bisa tidaknya program tersebut diselenggarakan kembali, Yustinus menyatakan jika masih ada peluang untuk kembali dipertimbangkan.

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Telah Cair ke 12 Juta Orang Lebih, Ini Bocoran BSU Tahun 2021!

Baca Juga: Ketahui 6 Hal Penting Ini Sebelum Daftar Kartu Prakerja Gelombang 12 di Tahun 2021

Selain perlu penyelesaian perbaikan data base, Yustinus mengungkapkan jika BLT Subsidi Gaji sama dengan program PEN lain yang bersifat dinamis.

“Bisa jadi. Program PEN ini sifatnya dinamis, yang kemaren belum ada sekarang bisa ada dan sebaliknya. Sama dengan prakerja itu desain ulang lebih responship,” jawabnya.

Di samping itu, saat ini pemerintah sedang fokus terhadap pelaksanaan dan persiapan kelanjutan program bantuan lain terutama yang bersifat tunai.

Baca Juga: UKM Virtual Expo 2021 Setrong-Say No To Nglokro Cara Ganjar Pranowo Tingkatkan Ekonomi di Jateng

Baca Juga: Penting! Kemnaker Akui Bisa Kirim BSU BLT Subsidi Gaji 2021, Ini Penyebabnya!

“Apakah bisa diberikan lagi, saya rasa ketika data base bagus tidak ada salahnya dipertimbangkan. Tapi pemerintah saat ini konsen meneruskan bansos yang ada terutama tunai,” ungkapnya.

Demikian alasan dihentikannya program BLT Subsidi Gaji atau Upah (BSU) 2021. ***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Berbagai Sumber dan Youtube

Tags

Terkini

Terpopuler