dr Tirta: Sebaiknya GeNose untuk Masyarakat Pedesaan, Bukan Stasiun

3 Februari 2021, 09:06 WIB
dr Tirta. //Instagram/@dr Tirta

KENDALKU – dr Tirta menyebut alat GeNose yang digunakan untuk mendeteksi Covid-19 sebaiknya digunakan untuk masyarakat pedesaan.

dr Tirta menyebut GeNose kurang tepat jika digunakan di stasiun sebagai syarat untuk menaiki kereta api.

Menurut dr Tirta, GeNose adalah alat untuk diagnose, bukan sebagai syarat bepergian.

dr Tirta juga menyebut, bahwa yang terpenting dalam transportasi adalah penerapan 3M.

Baca Juga: Banyak Durasi Jadwal Acara Tayangan Asing Bollywood, ANTV Kena Sanksi Teguran KPI

“Saya apresiasi tim genose, #localpride mantep. AKAN TETAPI. GA mengubah APAPUN DI DUNIA TRANSPORTASI. Mau transportasi aje ribet amat, pake surat2 ini itu, padahal tinggal protokol 3M,” ujar dr. Tirta seperti dikutip dari akun Instagramnya.

“Saya yakin , ada genose apa ga. Orang2 tetap akan mudik di bulan Mei,” katanya.

“Genose lebh bermanfaat, buat saya pribadi, kalo buat screening di kampung-kampung, pedesaan, yg susah buat pcr / atau pcr lama  karena dia screening kan. Kenapa buat transportasi?” ujarnya menambahkan.

“Dimana-mana testing itu untuk screening dan Diagnosa. Bukan buat syarat bepergian, syarat masuk kantor, syarat ini itu. wong itu cuma test. Harusnya bepergian tu GA PERLU SYARAT APAPUN, pergi tinggal pergi, bukan bawa surat2 ina itu,” kata sang dokter.

“Yang PERLU DIPASTIKAN : PROTOKOL KETIKA DI TRANSPORTASI UMUM. 3M,” ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Masih Tayang Drakor The Penthouse dan The K2, Jadwal Acara Trans TV Rabu 3 Februari 2021

Baca Juga: Jodha Akbar Tidak Tayang Tergeser Yeh Hai Mohabbatein, Jadwal Acara ANTV Rabu 3 Februari 2021

Ia juga memperingatkan pemerintah bahwa akan ada pihak-pihak yang akan melakukan hal curang dari hasil GeNose itu sendiri.

“Apa Ga kapok. Ada sindikat surat swab palsu. Sudah saya laporin, beebrapa ditangkep. Ada tsk juga,” katanya.

Jika hasil GeNose negatif, hal itu tidak akan menjamin para penumpang akan terbebas dari virus selama duduk di dalam kereta.

Diketahui, GeNose dikembangkan oleh tim riset Universitas Gadjah Mada (UGM) mendapat apresasi yang besar dari banyak pihak.

Baca Juga: Etnis Muslim Rohingya Rayakan dengan Suka Cita Penangkapan Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi

Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Sadikin Sebut Wartawan Dapat Jatah Vaksinasi Setelah Nakes

GeNose dirasa bisa membantu pemerintah dalam mendeteksi Covid-19 secara lebih masif dengan biaya yang relatif murah.

Setelah melewati berbagai tes, Kementerian Kesehatan pun mengeluarkan izin edar untuk GeNose pada 24 Desember 2020 dengan nomor RI AKD 20401022882.

Salah satu instansi yang berminat untuk menggunakan peralatan pendeteksi Covid-19 buatan anak negeri ini adalah PT Kereta Api Indonesia (KAI). ***

Editor: Ade Lukmono

Sumber: Instagram @movreview

Tags

Terkini

Terpopuler