Duh! Joget Ngangkang Dewi Persik, Nita Thalia, Nassar di Atas Crane Pagi Pagi Ambyaaarr, KPI Semprit Trans TV

25 Januari 2021, 19:10 WIB
KPI memberikan sanksi administrative teguran tertulis untuk program siaran Pagi Pagi Ambyaaarrr di Trans TV. /Dok/Instagram @kpipusat/

KENDALKU – Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) semprit Trans TV yang menayangkan joget ngangkang Dewi Persik, Nita Thalia, Nassar di Atas Crane.

KPI memberikan sanksi administratif teguran tertulis untuk program siaran Pagi Pagi Ambyaaarrr di Trans TV.

Di ketahui jika host Dewi Perssik, Nita Thalia dan Nassar, melakukan joget dengan menonjolkan bagian dada dan bokong, mengangkang dan di atas ketinggian crane yang dapat membahayakan.

Karenanya, KPI menyatakan program variety show yang tayang mulai 08.30 WIB kedapatan melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) KPI tahun 2012.

Baca Juga: Dewi Persik, Nita Thalia, Nassar Joget Dada Bokong di Atas Crane KPI Tegur Acara Pagi-pagi Ambyaaarrr Trans TV

Adapun bentuk pelanggarannya berupa adegan joget secara atraktif dan berlebihan.

KPI menyatakan adegan seperti itu tidak pantas ditayangkan. Apalagi waktu penayangannya mestinya ramah terhadap anak.

“Adegan seperti ini ditemukan oleh tim pemantauan KPI Pusat di beberapa acara Pagi Pagi Ambyaaarrr,” kata Wakil Ketua KPI Pusat, Mulyo Hadi Purnomo, mengutip akun Instagram KPI Pusat, Senin 25 Januari 2021.

Ditambah lagi bertepatan dengan jam anak-anak belajar atau sekolah yang saat ini berlangsung dari rumah.

Baca Juga: D.O EXO Resmi Selesaikan Wajib Militer, Siapkan Kejutan Terbaik untuk Penggemar

“Kami menilai Trans TV tidak memperhatikan waktu dan kepentingan anak di dalam tayang tersebut,” katanya.

KPI juga menilai seharusnya, adegan seperti itu tidak perlu ada selain karena tidak bernilai dan tidak bermanfaat, juga ada unsur sensualitas sekaligus membahayakan.

“Yang kami takutkan hal ini memberi pengaruh buruk terutama bagi anak-anak yang menyaksikannya. Pada akhir 2020 program ini pernah dievaluasi dalam pembinaan oleh KPI Pusat. Namun hingga program ini diputuskan belum ada perubahan yang signifikan,” jelas Mulyo. ***

Editor: Ambar Adi Winarso

Sumber: Instagram @bpptkg

Tags

Terkini

Terpopuler