Breaking News, Gempa Magnitudo 7,1 Guncang Sulawesi Utara

21 Januari 2021, 20:49 WIB
Breaking News, Gempa Magnitudo 7,1 Guncang Sulawesi Utara /Pixabay/Tumisu

KENDALKU - Gempa tektonik bermagnitudo 7,1 menguncang wilayah Talaud Provinsi Sulawesi Utara pada Kamis 21 Januari 2021 pukul 19.23 WIB.

Pusat gempa berada di 4.98 Lintang Utara (LU), 126.38 Bujur Timur (BT) pada kedalaman 154 kilometer di 134 kilometer timur laut Melonguane, Sulut.

Berdasarkan informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa 7,1 di Sulawesi Utara tersebut tidak berpotensi tsunami.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno mengatakan, gempa bumi magnitudo 7,1 Sulawesi Utara disebabkan adanya aktivitas subduksi Lempeng Filipina.

Baca Juga: Tak Bisa Pakai Frekuensi Parabola Telkom 4 di SCTV dan Indosiar, Coba Pakai Format Ini

"Hasil analisis BMKG gempa ini memiliki parameter update dengan magnitudo 7,0. Episenter gempa terletak pada koordinat 4,94 LU dan 127,44 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 132 km arah Timur Laut Kota Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, pada kedalaman 119 km," katanya dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis 21 Januari 2021.

Dia menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Filipina. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( Thrust Fault ).

Dampak gempa, guncangannya dirasakan di daerah Melonguane, Tahuna, Ondong pada skala IV MMI yang berarti bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.

Kemudian di Manado, Bitung pada skala III MMI yaitu getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu.

Baca Juga: Tahun 2021 IKM Herbal Bakal Ketiban Rezeki Ekspor, Mau Tahu Caranya?

Guncangan juga dirasakan di Galela , Gorontalo, Morotai, Halmahera Utara dan Halmahera Barat pada skala II-III MMI dimana getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu.

Serta terasa di Bolaang Uki pada skala II MMI yang artinya getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Guncangan gempa juga dirasakan di Ternate, Sofifi, Halmahera Tengah pada skala I-II MMI yaitu getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami.

Baca Juga: Pemprov Jateng Cari Siapa yang Siap Jadi Eksportir Produk Herbal dan Sarang Burung Walet

"Kami mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya serta hindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," kata Bambang.***

Editor: Muhammad Nurrozikan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler