Mayor Sugeng Riyadi Dikabarkan Meninggal Usai Divaksin, Begini Fakta Sebenarnya

19 Januari 2021, 18:30 WIB
Kabar hoax diedarkan oleh orang tidak bertanggung jawab /dan viral di media sosial. Foto: dok/tni ad

KENDALKU - Kasdim 0817 Gresik, Mayor Sugeng Riyadi dikabarkan meninggal usai divaksin adalah sebuah kabar bohong atau hoaks.

Fakta yang sebenarnya adalah Kasdim 0817 Gresik, Mayor Sugeng Riyadi masih dalam keadaan baik-baik saja.

Terkait hoaks tersebut, Polisi akan mencari pembuat hoaks yang membuat kabar Kasdim 0817 Gresik, Mayor Sugeng Riyadi meninggal usai divaksin.

Baca Juga: Amburadul, Mbak You Lihat Terawang Abu-abu Pandemi Covid-19 Berakhir, Minta Tanam Kentang dan Ubi

Kabar Kasdim 0817 Gresik, Mayor Sugeng Riyadi Meninggal Usai Divaksin adalah Hoaks

Ada kabar hoaks menyesatkan baru-baru ini, yakni terkait tewasnya Kasdim 0817 Gresik, Mayor Sugeng Riyadi usai menerima vaksin Sinovac Covid-19.

Kepala Penerangan Kodam V Brawijaya Kolonel Arm Imam Haryadi membantah kabar tersebut.

Dia menerangkan anggota TNI yang dilingkari dalam foto itu bukan Mayor Sugeng.

"Tidak benar dan kami pastikan itu bohong alias hoaks. Kami segera diluruskan agar tidak menimbulkan penyesatan opini di kalangan masyarakat," tegas Imam Haryadi, Senin 18 Januari 2021.

 Baca Juga: Kawasan Puncak Bogor Dihantam Banjir Bandang, 474 Warga Berhasil Dievakuasi BPBD

Baca Juga: Duh! Gubernur Ganjar Pranowo Temukan Ada Kendala Vaksinasi Tenaga Kesehatan di Solo

Polisi akan memproses kabar hoaks yang menyesatkan publik tersebut.

Terlebih lagi menyangkut kepentingan banyak orang yakni Vaksin Covid-19. Penyidik Polres Gresik mengejar penyebar hoaks tersebut.

Kapolres Gresik, AKBP Arief Fitrianto mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kodim 0817 terkait informasi hoaks tersebut.

"Sejak minggu malam informasi itu tersebar luas di media sosial dan meresahkan publik. Kami akan lakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa yang menyebar informasi hoaks tersebut,” tegas Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, Selasa 19 Januari 2021.

Baca Juga: Ganjar Minta PT Pos Indonesia Salurkan BST Lansia dan Dasabilitas Secara Door to Door

Baca Juga: Hati-hati, Ini Daftar Wilayah Kabupaten Kendal yang Rawan Longsor

"Kita telusuri dari mana dan siapa yang menyebarkan informasi hoaks semacam itu. Vaksin inikan kepentingan publik untuk kesehatan bersama,” sambungnya. ***

Editor: Ade Lukmono

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler