KENDALKU – Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Ribka Tjiptaning membuat suasana gaduh karena menyebut Presiden Jokowi bisa saja tidak disuntik vaksin Sinovac.
Padahal, Ribka Tjiptaning dan Presiden Jokowi berasal dari partai yang sama yaitu PDIP.
Oleh karena itu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri diminta bertindak untuk menangani Ribka Tjiptaning.
Baca Juga: SCTV Hilang dari Parabola, Ini Jadwal Acara yang Bisa Dinikmati Hari Ini
Ribka Tjiptaning Bikin Gaduh Tuding Presiden Tidak Disuntik Vaksin Sinovac
Sebelumnya, Ribka Tjiptaning menuding bahwa Presiden Joko Widodo tidak disuntik vaksin Sinovac buatan Tiongkok.
Menanggapi hal tersebut, Muannas Alaidid menilai apa yang diucapkan Ribka Tjiptaning justru malah membuat gaduh, padahal sama-sama satu partai dengan Jokowi.
“Ribka ini bikin gaduh dan yang menyedihkan satu partai di @PDIP_Perjuangan dengan Pak @Jokowi partai asal yang mendukungnya,” tulis Muannas yang dikutip dari akun Twitter @muannas_alaidid.
Muannas Alaidid menyarankan, agar Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri turun tangan mengingatkan kadernya tersebut.
“Sebaiknya Bu Mega turun tangan, diingatkan dia ini. kalau tidak bisa, biar kita proses hukum,” ujar Muannas Alaidid dengan tegas.
Sebelumnya, Jokowi menjadi orang pertama di Indonesia yang disuntik vaksin Covid-19 buatan Sinovac pada Rabu, 13 Januari 2021.
Baca Juga: Polri Kirim Bantuan 2 Pesawat Udara Bantu Penanganan Gempa Majene dan Mamuju Sulbar
Baca Juga: Update Gempa Majene dan Mamuju Sulbar, 34 Orang Meninggal
Jokowi melakukan vaksinasi pertama kali, untuk meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa vaksin Covid-19 buatan Sinovac aman digunakan.
Vaksin Covid-19 buatan Sinovac, secara resmi akan diberikan secara gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Tujuan diberikannya vaksin Covid-19 buatan Sinovac secara gratis, untuk menghentikan pandemi yang terjadi di Indonesia.
Tidak hanya Jokowi yang menjalani suntik perdana vaksin Covid-19, namun juga sejumlah tokoh, dan publik figur seperti Raffi Ahmad menjadi orang-orang pertama yang terpilih untuk mendapatkan vaksin Covid-19 buatan Sinovac tersebut.
Baca Juga: Cara Setting SCTV dan Indosiar di Parabola Terbaru, Ketahui Detailnya
Baca Juga: Cara Ambil Dana Bantuan Rp 2,4 Juta BLT Banpres UMKM BPUM Cair Januari 2021 di BRI
Vaksin Covid-19 buatan Sinovac telah mendapatkan izin penggunaan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). ***