Update Merapi Pagi Ini, Wedhus Gembel Luncur Arah Barat Daya, Lava Pijar Arah Kali Krasak

8 Januari 2021, 08:20 WIB
Aktivitas vulaknis Gunung Merapi dilaporkan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mulai mengalami luncuran wedhus gembel atau awan panas dan guguran lava pijar /Dok / BPPTKG/

KENDALKU – Aktivitas vulaknis Gunung Merapi dilaporkan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mulai mengalami luncuran awan panas atau wedhus gembel dan guguran lava pijar.

Teramati 4 kali awan panas guguran dengan jarak luncur 300-400 m mengarah ke barat daya. Guguran lava pijar teramati 19 kali dengan jarak luncur maksimum 800 m arah kali Krasak.

Aktivitas vulkanis itu pada periode pengamatan Kamis 7 Januari 2021 pukul 00.00-24.00 WIB secara meteorologi masih tampak cuaca cerah, berawan, mendung, dan hujan.

Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur, dan barat daya, dan barat. Suhu udara 14-26 °C, kelembaban udara 67-95 %, dan tekanan udara 565-685 mmHg. Volume curah hujan 17 mm per hari.

Baca Juga: Abu Janda Rasis ke Natalius Pigai, Rocky Gerung Minta Diproses Hukum

Secara visual gunung terlihat jelas asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 100 m di atas puncak kawah.

Luncuran awan panas 4, Amplitudo 10-28 mm, Durasi : 93-155 detik dengan guguran lava pijar Jumlah 117, Amplitudo : 3-67 mm, Durasi : 14-159 detik).

Dari hasil pengamatan makan tingkat aktivitas Gunung Merapi dalam level III atau Siaga, dengan rekomendasi sebagai berikut prakiraan daerah bahaya meliputi Provinsi DIY diantaranya Kab. Sleman. Kec. Cangkringan: Desa Glagaharjo (Dusun Kalitengah Lor); Desa Kepuharjo (Dusun Kaliadem); Desa Umbulharjo (Dusun Palemsari).

Provinsi Jawa Tengah diantaranya Kab. Magelang. Kecamatan Dukun: Desa Ngargomulyo (Dusun Batur Ngisor, Gemer, Ngandong, Karanganyar); Desa Krinjing (Dusun Trayem, Pugeran, Trono); Desa Paten (Babadan 1, Babadan 2).

Baca Juga: PBB Soroti Kerusuhan Gedung Capitol Amerika Serikat

Kab. Boyolali. Kecamatan Selo: Desa Tlogolele (Dusun Stabelan, Takeran, Belang); Desa Klakah (Dusun Sumber, Bakalan, Bangunsari, Klakah Nduwur); Desa Jrakah (Dusun Jarak, Sepi)

Kab. Klaten. Kec. Kemalang: Desa Tegal Mulyo (Dusun Pajekan, Canguk, Sumur); Desa Sidorejo (Dusun Petung, Kembangan, Deles); Desa Balerante (Dusun Sambungrejo, Ngipiksari, Gondang)

Penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di G. Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

Pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III G. Merapi termasuk kegiatan pendakian ke puncak G. Merapi.

Baca Juga: Syarat dan Cara Dapat Token Listrik Gratis dari PLN, Cukup Modal HP Doang

Pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten agar mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan upaya mitigasi bencana akibat letusan G. Merapi yang bisa terjadi setiap saat.

Jika terjadi perubahan aktivitas G. Merapi yang signifikan, maka status aktivitas G. Merapi akan segera ditinjau kembali. ***

Editor: Ambar Adi Winarso

Sumber: BPPTKG

Tags

Terkini

Terpopuler