Network
KENDALKU – Abu Janda atau Permadi Arya dinilai melakukan olokan rasis pada Natalius Pigai.
Di media sosial, Abu Janda menyebut Natalius Pigai sebagai orang yang belum selesai evolusi.
Mengetahui hal tersebut, pengamat politik Rocky Gerung meminta Abu Janda untuk diproses secara hukum atas olokan rasisnya kepada Natalius Pigai.
Jika tidak dikhawatirkan akan memicu konflik, terutama dengan masyarakat Papua, di mana Pigai berasal.
Baca Juga: PBB Soroti Kerusuhan Gedung Capitol Amerika Serikat
"Makhluk tadi itu kan dikenal sebagai buzzer dan ini kan sebenarnya sudah kelewatan jika sampai kemudian tidak ada tindakan hukum," ucapnya merujuk pada Abu Janda.
"Ini kan semakin menegaskan betapa orang-orang semacam ini dilindungi dan kemudian kalau diterima oleh komunitasnya Pigai di Papua ini akan menafsirkan bahwa memang pemerintah ikut juga menghina orang Papua," kata Rocky Gerung.
Maka dari itu Rocky Gerung berkesimpulan bahwa kejadian yang terjadi di Indonesia saat ini adalah sebuah kekonyolan yang luar biasa.
Karena di lain sisi Papua selalu diminta untuk bergabung dengan NKRI, sementara di saat yang sama buzzer-nya justru menghina dengan cara yang betul-betul dahsyat.
