Besok Abu Bakar Baasyir Bebas, TNI-Polri se-Solo Raya Latihan Gabungan di Mako Brimob Boyolali

7 Januari 2021, 15:46 WIB
Personel TNI dan Polri se Solo Raya unjuk kekuatan dengan melakukan Latihan gabungan bertempat di Mako Brimob Gunung Kendil Boyolali, Kamis 7 Januari 2021 /Dok/Humas Polda Jateng/

KENDALKU – Personel TNI dan Polri se Solo Raya unjuk kekuatan dengan melakukan latihan gabungan bertempat di Mako Brimob Gunung Kendil Boyolali, Kamis 7 Januari 2021.

Pelatihan Gabungan bertujuan untuk membekali Kemampuan dan Keterampilan pada Personil TNI/Polri guna merespon situasi kamtibmas khususnya di wilayah Jawa Tengah

Latihan juga sebagai show of force (unjuk kekuatan) pada masyarakat bahwa sinergitas TNI/Polri sangat kokoh dalam menjaga keamanan dan gangguan-gangguan dari kelompok tertentu yang akan membuat keresahan di masyarakat.

Selama latihan gabungan, personel akan dilatih keterampilan bela diri, kemampuan menembak dengan tehnik-tehnik, prosedur menghadapi massa, patroli gabungan skala besar, demonstrasi penyergapan dan penghancuran instalasi lawan.

Baca Juga: MUI Minta Pemerintah Tidak Buru-buru Suntikan Vaksin Covid-19 Sinovac, Ada Apa?

Patrol gabungan besar ada di Gondosuli, sementara rute Latihan gabungan mulai start dari Mako Brimob Gunung Kendil Boyolali dan finish di Bundaran Cicoa Tawangmangu.

"Sinergitas TNI Polri bagai dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan sebagai garda terdepan dalam rangka menjaga keutuhan NKRI," ungkap Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Kapolda berharap dengan latihan gabungan ini personil akan memiliki kemampuan lebih, mental kuat, disiplin tinggi, percaya diri, soliditas dan solidaritas yang semakin mantap serta peningkatan profesionalitas dan proporsionalitas yang memadai.

"Latihan ini bagi saudara sangat istimewa, karena merupakan latihan lintas kemampuan diluar kemampuan yang sudah saudara miliki,"katanya pada peserta latihan.

Baca Juga: Besok, MUI Gelar Sidang Fatwa Kehalalan Vaksin Covid-19 Sinovac

Tak hanya itu, latihan ini ditujukan untuk menciptakan anggota yang terlatih yang siap digerakan kapanpun, dimanapun dan dalam situasi apapun. Latihan ini digelar sesuai dengan protokol kesehatan.

Di sisi lain, pada Jumat 8 Januari 2021 Abu Bakar Baasyir akan bebas penuh dari masa tahanan dari Lapas Gunung Sindur Bogor.

Terpidana kasus terorisme itu telah bebas dari selesai masa tahanan 15 tahun yang dia jalani.

Secara khusus Polda Jateng akan membentuk Pos Gugus Tugas untuk lakukan pengawasan ketat kepada para penejemput Abu Bakar Ba’asyir.

Baca Juga: Dico Mulai Ukur Baju Dinas Bupati, Sosok Penjahit Asal Kendal Ini Bangga

Pos Gugus Tugas berisi anggota TNI, Polri, Satpol PP sehingga apabila ada kegiatan kerumunan dapat segera diambil tindakan dan bubarkan.

Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Pol Ahmad Luthfi mengimbau bagi pengikutnya agar jangan sampai ada pengamanan dan pengawalan yang menimbulkan kerumunan yang melanggar protokol kesehatan.

"Bila ada kerumunan saat penjemputan segera bubarkan, berikan himbauan kepada pengikutnya agar tidak melakukan penjemputan," kata Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi 5 Januari 2021, kemarin.

Kapolda menegaskan, Polda Jateng tidak akan melakukan pengamanan dengan mengerahkan anggota Polri yang berlebihan, namun tetap mengatur arus lalu lintas.

Baca Juga: PSBB 11-25 Januari 2021, MUI Jateng Tak Permasalahkan Pembatasan Jumlah Jemaah

"Tidak ada pengamanan khusus terhadap bebasnya Abu Bakar Baasyir, namun kami mengingatkan pada para penjemput harus patuhi Prokes. Tim Gugus Covid akan bertindak tegas." tutup Kapolda.***

Editor: Ambar Adi Winarso

Sumber: Keterangan Pers

Tags

Terkini

Terpopuler