Cerita Mistis Penggali Kubur Makam Covid-19 di Semarang, Sudah Biasa Tidur Ditemani Makhluk Astral

2 Januari 2021, 19:53 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam menikmati perayaan malam Tahun Baru 2021 yakni dengan mendatangi pemakaman Covid-19, Kamis 31 Desember 2020, malam. /Dok / Humas Prov. Jateng/

KENDALKU – Ada cerita mistis yang cukup bikin merinding dari para pekerja penggali makam jenazah pasien Covid-19 Kota Semarang.

Di TPU Jatisari Mijen Kota Semarang, ada lima petugas yang menggali dan memakamkan jenazah pasien Covid-19 di Semarang.

Setiap hari ada saja jenazah Covid-19 yang harus mereka makamkan. Kerja cepat untuk segera memakamkan akan mereka kejar.

Sejak pandemi melanda Kota Semarang sekitar bulan April 2020, para penggali makam atau kubur di TPU Jatisari itu sudah memakamkan sebanyak 372 jenazah pasien Covid-19.

Baca Juga: Ramalan Mbak You Tahun 2021, Barisan Sakit Hati dan Nasib Kepemimpinan Presiden Jokowi

Cerita mistis itu diceritakan oleh seorang warga sekitar yang menjadi penjaga makam dan semacam koordinator para penggali kubur makam Covid-19, kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Saat itu, Ganjar memang sengaja datang pada saat malam Tahun Baru, Kamis 31 Desember 2020 malam, untuk memberi semangat para penggali kubur makam Covid-19 di TPU Jatisari Mijen Semarang.

“Sehari kadang enam, kadang satu, kalua hari ini tadi ada tiga jenazah Covid yang dimakamkan dua dari RS Tugu satu dari RS Wongsonegoro,” katanya kepada Ganjar.

Lalu Ganjar tanya apakah ada yang jaga atau tidur di makam jika sewaktu-waktu ada jenazah Covid-19 datang.

Baca Juga: Ini Cara Dapat Token Listrik Gratis PLN Lewat WA hingga Aplikasi PLN

“Enggaka ada yang jaga, tapi kalua ada jenazah datang kami standby 24 jam siap memakamkan dan penggil mereka (penggali kubur),” katanya.

Salah seorang penggali kubur, Tarno, menimpali jika ada jenazah datang mereka akan bergerak cepat untuk segera menggali kubur dan memakamkan jenazah Covid-19.

“Kalua kerjanya kita cepat Pak enggak pakai lama, pokoknya segera petinya harus ke tutup tanah ini,” kata Tarno.

Lalu Ganjar juga bertanya apakah berani tidur di makam untuk berjaga.

Baca Juga: Tsunami 20 Meter Pantai Selatan Jawa, Roy Kiyoshi Ramal Terjadi Hantaman Air Besar Tahun 2021

“Ya berani pak temannya banyak,” kata Tarno.

Namun Tarno juga menceritakan jika suatu waktu saat istirahat tidur setelah memkamkan jenazah pernah ditemani makhluk astral.

“Ada pernah disamping saya tiba-tiba disebelah saya. Enggak paham itu bentuk mukanya perempuan atau pria, lha sudah capek jadi saya biarkan saja, bodo amat,” katanya dengan santai.

Malam itu, Ganjar sengaja datang mengunjungi Tarno dan rekan-rekannya untuk memberikan semangat dan apresiasi.

Baca Juga: Siap-siap! Ini Formasi dan Besaran Kuota Penerimaan CPNS 2021

Ganjar memahami, bahwa pandemi Covid-19 ini memaksa Tarno dan teman-temannya tidak bisa ikut merayakan malam pergantian tahun seperti lainnya.

"Bangga sekali rasanya. Tidak menyangka akan dikunjungi bapak Gubernur,” kata Tarno.

Tarno dan rekan juga makin senang lantaran mendapat hadiah Tahun Baru berupa uang dari Ganjar Pranowo. Hadiah itu sebagai hiburan pengganti tak bisa merayakan Tahun Baru bersama keluarga di rumah.

“Apalagi ini bawa oleh-oleh dan kami dikasih 'vitamin' berupa uang ini. Senang sekali rasanya, ya meskipun saya tidak bisa merayakan malam tahun baru bersama keluarga, tapi saya ikhlas karena tanggungjawab ini," ucap Tarno.

Baca Juga: Ini Cara Mudah Dapat SIM Gratis dari Presiden Jokowi, Ketahui Syaratnya Segera!

Ganjar sendiri mengatakan sengaja menengok petugas-petugas yang tetap standby di tengah hiruk pikuk malam pergantian tahun. Ia ingin memberikan semangat sekaligus ucapan terimakasih.

“Menurut saya, mereka perlu ditengok, karena di tengah hiruk pikuk keramaian mereka tetap berjaga. Kalau bisa ketemu dan ngobrol dengan saya, bisa silaturahmi, mungkin mereka senang dan semangat," kata Ganjar. ***

Editor: Ambar Adi Winarso

Tags

Terkini

Terpopuler