KENDALKU – Nama Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono menjadi salah satu kandidat kuat Kapolri menggantikan Idam Azis.
Jenderal bintang tiga ini bersanding saing dengan Komjen Boy Rafli Amar Kepala BNPT RI untuk menanti dipilih Jokowi menjadi Kapolri bahkan keduanya sama-sama pernah menjabat Kapolda Metro Jaya.
Dua nama kuat yang mencuat sebagai Kapolri pengganti Idham Azis adalah Gatot Eddy Pramono dan Boy Rafli Amar, keduanya merupakan calon terbaik saat ini meskipun masih ada kesempatan nama lain yang mungkin bisa menyusul.
Baca Juga: Gubernur Ganjar Peringatkan Masyarakat Waspada dengan Virus Corona Jenis Baru
Untuk Gatot Eddy Pramono rupanya punya segudang jabatan karier yang namanya pantas menjadi pengganti Idham Azis.
Karirnya memang mirip dengan Kapolri saat ini Idham Aziz dan Kapolri sebelumnya Tito Karnavian.
Siapa Komjen Gatot Eddy Pramono?, Berikut rangkuman mengutip iNSulteng.com dengan judul: “Sumber Internal: Wakapolri Jadi Pengganti Idham Aziz, Ini Biografi dan Sepak Terjangnya”, berikut profil Komjen Gatot Eddy Pramono.
1 LAHIR DI SOLOK, SUMBAR
Komjen. Pol. Dr. Drs. Gatot Eddy Pramono, M.Si lahir di Kota Solok, Provinsi Sumatra Barat pada 28 Juni 1965, usianya kini sekitar 55 tahun.
Baca Juga: Mahfud MD Soroti Kinerja KPK, Berani Tangkap Menteri Sekarang
Sejak 20 Desember 2019 mengemban amanat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri).
Gatot, lulusan Akpol 1988 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya (Kapolda Metro).
2 RIWAYAT PENDIDIKAN
AKABRI A (1988)
PTIK (1996)
Baca Juga: Harta Kekayaan Segini, Pantas Saja Komjen Gatot Eddy Pramono Calon Kuat Kapolri
SESPIM (2002)
SESPIMTI (2012)
3 KEPANGKATAN
Letnan Dua Polisi (26—07—1988)
Letnan Satu Polisi
Baca Juga: Daftar Destinasi Wisata Jateng yang Tutup Selama Libur Tahun Baru
Kapten Polisi
Mayor Polisi
Ajun Komisaris Besar Polisi
Komisaris Besar Polisi (2008)
Brigadir Jenderal Polisi (17—10—2014)
Baca Juga: Istimewa! Banpres BPUM UMKM Diperpanjang 2021 Dapat Rp 2,4 Juta Plus KUR Rp 10 juta Bunga Nol Persen
Inspektur Jenderal Polisi (21—07—2017)
Komisaris Jenderal Polisi (26—12—2019)[2]
4 RIWAYAT JABATAN
Wakil Kepala Kepolisian Sektor Selektif Wlingi Resor Blitar (1988)
Kepala Kepolisian Sektor Srengat Resor Blitar (1988)
Baca Juga: Soal Virus Corona Jenis Baru, Ganjar Pranowo Minta Masyarakat Tidak Hanya Bergantung pada Vaksin
Komandan Peleton Taruna Akabri Semarang (1991)
Perwira Administrasi Operasi Pusat Komando Pusat Komando dan Pengendalian Kepolisian Daerah Metro Jaya (1991)
Perwira Menengah Kepolisian Daerah Metro Jaya (1992)
Kepala Sub Unit Curi Direktorat Serse Kepolisian Daerah Metro Jaya (1993)
Perwira Menengah pada Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (1994)
Baca Juga: Penjelasan MenkopUKM Teten Masduki Banpres BPUM UMKM Rp 2,4 Juta Diperpanjang 2021
Kepala Sekretariat Operasi Pusat Komando Pusat Komando dan Pengendalian Biro Operasi Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur (1996)
Kepala Kepolisian Sektor Cempaka Putih Resor Metro Jakarta Pusat (1998)
Perwira Bantuan Muda Tugas Khusus Perwira Bantuan IV/Staf Personil Polri (1999)
Perwira Penghubung Protokol Kapolri (2001)
Kepala Satuan I/Pidana Umum Direktorat Reserse Kriminal Kepolisian Daerah Jawa Timur (2002)
Kepala Kepolisian Resor Blitar (2005)
Baca Juga: Wapada, Ini Gejala yang Ditimbulkan Virus Corona Jenis Baru
Sekretaris Pribadi Kapolri (2006)
Kepala Kepolisian Resor Metro Depok (2008)
Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan (2009)
Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya (2011)
Analis Kebijakan Madya bidang Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Polri (2012)
Baca Juga: Fakta Terbaru! Komnas HAM Temukan Proyektil dan Selongsong Peluru di TKP Penembakan FPI
Analis Kebijakan Madya bidang Pengkajian Strategi Staf Operasi Polri (2012)
Kepala Bagian Dukungan Administrasi Operasional Biro Pembinaan Operasi Staf Operasi Polri (2013)
Kepala Biro Kelembagaan Tata Laksana Staf Perencanaan dan Anggaran Polri (2014)
Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (2016)
Staf Ahli Sosial Ekonomi Kapolri (2017)
Baca Juga: Hore! MenkopUKM Teten Pastikan Banpres BPUM UMKM Rp 2,4 Juta Diperpanjang 2021, Cek Syarat Daftar
Asisten Perencanaan dan Anggaran Kapolri (2018)
Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya (2019)
Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (2019)
5 PENANGANAN KASUS
Pencurian dengan kekerasan lintas provinsi kelompok John Tamba tahun 2011, Pembobolan kartu kredit tahun 2011.
Saat jadi Kapolda Metro Jaya, demonstrasi, mulai pemilu presiden hingga penolakan Rancangan Undang-undang KUHP dan pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi mewarnai tugasnya sebagai Kapolda Metro Jaya. *** (Situr Wijaya/Insulteng)