Daftar Wilayah Jateng Cuaca Ekstrem Tiga Hari Kedepan, Ganjar Minta Semua Daerah Siaga Bencana

15 Desember 2020, 16:14 WIB
Ilustrasi hujan dan kilatan petir. /Pixabay.com/David Mark

KENDALKU – Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta semua daerah di Jawa Tengah untuk siaga bencana. Di karenakan wilayah Jateng diprediksi akan mengalami cuaca ekstrem tiga hari kedepan.

Ganjar mengingatkan kepada seluruh petugas, baik BPBD Provinsi maupun Kabupaten/Kota, untuk kembali mengecek kesiapan peralatan dan perlengkapan kebencanaan

Termasuk kesiapan tanda peringatan dini bencana di masing-masing daerah agar masyarakat paham dan bisa bergerak cepat antisipasi.

Dalam tiga hari kedepan BMKG memprediksi wilayah Jateng akan dilanda cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Baca Juga: Daftar Lengkap Lagu Paling Populer di TikTok, Auto Bikin Joget Asyik

"Semua yang di Jawa Tengah ini siaga karena sekarang cuaca lagi bergerak secara turbulens,” kata Ganjar, Selasa 15 Desember 2020.

Selama tiga hari kedepan warga diimabau untuk waspada dan untuk tetap tidak keluar rumah jika tidak penting sekali.

“Kira-kira selama tiga hari ke depan cuacanya juga nggak bagus maka semua kita minta standby, terutama daerah-daerah yang punya kerawanan bencana untuk standby terus," kata Ganjar.

Para petugas di daerah untuk siapa siaga terutama perihal peringatan dini cuaca ekstrem seperti curah hujan tinggi.

Baca Juga: China Ciptakan Artileri Howitzer Swagerak Tangkal A-10 Thunderbolt II AS Yang Pernah Hancurkan Irak

"Cek seluruh peralatan dan peringatan dininya, disiapkan. Sehingga kalau terjadi katakan curah hujan yang cukup tinggi segera berikan peringatan-peringatan, ungsikan. Potensi-potensi daerah longsor berikan peringatan. Bergitu ada yang naik, ungsikan," katanya.

"Dengan cara itu harapan kita selamatkan dulu manusianya, selamatkan dulu rakyatnya," lanjut Ganjar.

Selain itu, Ganjar juga menegaskan agar memerhatikan betul tempat-tempat yang nanti akan dijadikan sebagai lokasi pengungsian. Hal itu berkaitan kondisi saat ini yang masih dalam masa pandemi Covid-19. Logistik untuk antisipasi bencana juga masih mencukupi.

"Jangan lupa karena ini masih dalam kondisi pandemi, kalau kemudian mereka mengungsi, jadi tolong tempat pengungsiannya dijaga betul. Boleh dicontoh seperti punya Magelang sehingga nanti bisa beres. Logistik dicadangkan semua karena insyaallah kita masih bisa cover soal itu," kata Ganjar.

Baca Juga: Marion Jola Hingga Raisa Jadi Artis Paling Top di TikTok Tahun Ini

Sebelumnya, data informasi BMKG Ahmad Yani Semarang memperkirakan terjadi hujan lebat dan tanda alam ekstrem lainnya disertai dengan kilat atau petir dengan angin kencang.

BMKG Ahmad Yani Semarang mencatat analisis kondisi dinamika atmosfer menunjukkan masih adanya shear line (belokan angin) dan konvergensi serta posisi MJO di maritim kontinen (Kuadran 5).

Hal tersebut berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Jawa Tengah, selain itu beberapa hari kedepan potensi masa udara yang labil serta kelembapan udara yang cukup tinggi dari lapisan bawah hingga lapisan atas.

Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG Ahmad Yani Semarang memprakirakan dalam periode 3 (tiga) hari ke depan potensi cuaca ekstrem dan curah hujan dengan intensitas lebat.

Baca Juga: Begini Cara Tahu Anda Divaksin Covid-19 atau Tidak, Ikuti Alurnya di Sini

Dengen disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah Jawa Tengah antara lain :

Tanggal 15 Desember 2020

Kab. Brebes, Kab. Tegal, Pemalang, Kab. Pekalongan, Batang, Kendal, Cilacap, Banyumas, Kebumen, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Kab. Magelang, Kab/Kota Semarang, Salatiga, Wonogiri, Klaten, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Surakarta, Demak, Pati, Rembang, Kudus, Purwodadi, Blora, Cepu dan sekitarnya.

Tanggal 16 Desember 2020

Kab. Brebes, Kab/Kota Tegal, Pemalang, Kab. Pekalongan, Batang, Kendal, Cilacap,Purwokerto, Banyumas, Kebumen, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Kab. Magelang, Kab/Kota Semarang, Salatiga, Ambarawa, Wonogiri, Klaten, Boyolali, Sragen, Sukoharjo, Purworejo, Demak, Karanganyar, Surakarta, Pati, Rembang, Kudus, Purwodadi, Blora, Cepu dan sekitarnya.

Tanggal 17 Desember 2020

Kab. Brebes, Kab. Tegal, Kab/Kota Pekalongan, Banyumas, Purwokerto, Demak, Pati, Jepara dan sekitarnya.

Baca Juga: Pesan Sekarang, RS UII Yogyakarta Buka Pre Order Penjualan Vaksin Covid-19

Masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dll) dan dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.

Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG Ahmad Yani Semarang membuka layanan informasi cuaca 24 jam, yaitu melalui:

Follow twitter @cuacajateng; IG @cuaca_jateng, Facebook Stasiun meteorologi ahmad yani semarang, aplikasi iOS dan android "Info BMKG", dan https://www.bmkg.go.id/. ***

Editor: Ambar Adi Winarso

Tags

Terkini

Terpopuler