KENDALKU - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md mengingatkan kepada peserta Pilkada, pemerintah daerah, aparat keamanan, dan seluruh elemen masyarakat untuk tidak lengah, mengingat hari pemungutan suara sudah dekat.
Dia meminta agar semua pihak menjaga situasi tetap kondusif hingga hari pemungutan suara tanggal 9 Desember nanti.
“Duabelas hari ke depan kita jangan sampai lengah, kita jaga betul agar situasi tetap kondusif. Masa tenang tanggal 6 hingga 8 Desember juga harus kita pastikan benar-benar tenang,” jelas Mahfud.
Selain menekankan pentingnya menjaga situasi dan keamanan, Mahfud meminta agar protokol kesehatan tetap dijalankan selama Pilkada 2020.
Baca Juga: Komedian Narji Wakili Artis Dukung Pangdam Jaya Copot Baliho Habib Rizieq
Tak kalah penting soal distribusi logistik pilkada yang harus dipastikan sampai tepat waktu dan aman.
“Diantisipasi betul kemungkinan kerumunan, agar dihindari penumpukan orang dengan mengatur jam dan jadwal orang melakukan pemilihan,” tukasnya.
Senada dengan pernyataan terakhir Mahfud MD soal menghindari penumpukan, pemilih diminta untuk langsung pulang setelah menggunakan hak pilihnya.
Baca Juga: Pesan Cak Nun Jangan Jelekkan Islam, Saya Jatuhkan Soeharto dan Bisa Jatuhkan Siapa Saja di Jakarta
Pemilih juga diminta datang sesuai jam undangan sehingga tidak terjadi penumpukan antrean.
Hal itu dilakukan agar tidak menjadi kerumunan banyak orang di tempat pemungutan suara (TPS) agar terhindar dari penyebaran Covid-19.
Dia berharap, orang-orang yang tetap berada di TPS adalah para petugas, saksi dan pengamanan saja.
Baca Juga: Polisi Akan Panggil Pemeran Pria dalam Video Syur Mirip Artis Gisel
"Tidak boleh lagi terjadi kerumunan besar dalam bentuk apapun, apalagi yang berpotensi melanggar jaga jarak, tidak boleh terjadi. Dan pada tanggal 9 Desember, inilah hari yang sangat penting, hari pencoblosan atau pemungutan suara. Itu sudah ada diatur tersendiri oleh KPU,” kata Tito. ***