Network
KENDALKU – Berikut ini ada-adab ziarah kubur bagi wanita menurut syariat.
Pada dasarnya, ziarah kubur berfungsi untuk mendapatkan renungan dan nasehat. Bukan untuk meratapi mendiang yang telah meninggal dunia.
Bagi wanita muslimah, jika ingin berziarah kubur, ia wajib bersikap sesuai dengan adab-adab berziarah yang dianjurkan oleh syariat.
Baca Juga: Adab Buang Air Besar dan Kecil, Salah Satunya Adalah Tidak Boleh Bernyanyi
Sesungguhnya segala sesuatu yang kita lakukan telah ada aturannya dalam syariat, termasuk ziarah kubur.
Adab-adab ziarah kubur untuk wanita sebagaiman dikutip dari buku karya Syaikh Amru abdul Mu'in berjudul adab ziarah kubur bagi wanita, diantaranya adalah:
1. Hendaknya tujuan ziarah itu adalah mendapatkan renungan dan nasehat
2. Tidak mengkhususkan satu kuburan saja untuk diziarahi dengan mengagungkan dan mengeramatkan.
Baca Juga: Rukun Shalat Ada 13, Harus Tahu Agar Shalatnya Sah
3. Saat pergi harus bersikap sesuai dengan adab-adab yang telah diajarkan oleh syari’at
4. Tidak keluar dari rumahnya kecuali dengan izin suaminya
5. Memberi salam kepada ahli kubur dengan bentuk ucapan yang dianjurkan sebagaimana yang telah diucapkan oleh hadits shahih
6. Memohonkan ampun bagi ahli kubur secara umum, mendoakan mereka
7. Tidak meratapi jenazah yang diziarahinya atau jenazah orang lain yang dan tidak menangis histeris terhadapnya di dekat kubur
8. Tidak menampar pipi, atau merobek-robek pakaian
9. Tidak meyakini adanya ajaran untuk mengerjakan ibadah-ibadah seperti shalat, doa, nadzar, atau berkurban di kuburan orang-orang shalih yang memiliki keutamaan dari kalangan ulama maupun orang-orang yang bertakwa
10. Tidak berkurban di kuburan
11. Tidak menyembelih hewan untuk ahli kubur
12. Tidak berdoa (meminta) kepada ahli kubur, atau menjadikannya perantara, atau memohon kepadanya agar memenuhi kebutuhannya
13. Tidak membuat makanan dan menyebarkannya di kuburan sebagai sedekah atas nama jenazah
14. Tidak bermalam di kuburan
15. Tidak mengkhususkan ziarah kubur pada hari tertentu, atau bulan tertentu, atau musim tertentu
16. Tidak melumuri pipi dengan tanah kuburan, atau menaburkan debu ke atas kepalanya
Adab-adab ziarah sebaiknya dilakukan agar tidak memancing hal-hal yang tidak diinginkan. Terutama untuk wanita yang sering meratapi orang yang telah meninggal.
Setelah kita mengetahui ketentuan atau adab yang disebutkan oleh syariat, selanjutnya adalah mengamalkannya.***
