Network
KENDALKU - Simak niat dan tata cara wudhu lengkap dengan doa sesudah wudhu di sini.
Ketika ber-wudhu juga ada niat yang bisa dibaca oleh seorang muslim atau berniat (menyengaja) menghilangkan hadas.
Mengerjakan wudhu sesuai dengan tata cara yang benar akan menjadikan wudhu sah dan secara otomatis salat juga sah, karena wudhu merupakan syarat sahnya salat.
Mengerjakan wudhu sesuai dengan tata cara yang benar akan menjadikan wudhu sah dan secara otomatis salat juga sah, karena wudhu merupakan syarat sahnya salat.
Wudhu merupakan salah satu cara menghilangkan hadas kecil, sedangkan hadas besar tidak bisa disucikan dengan berwudhu.
Sebelum mengambil air wudhu hendaknya ia membersihkan najis yang menempel pada tubuh.
Setelah badan bersih dari najis baik dari najis mugholadhoh (najis berat), najis mutawassithah (najis sedang), dan najis mukhaffafah (najis ringan) barulah ia dapat berwudhu.
Berwudhu juga tidak lepas membaca doa wudhu, karena doa sebagai niat wudhu merupakan bagian dari fardu wudhu.
Berikut tata cara wudhu dan doa yang benar yang dikutip dari buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap karangan Drs. Moh Rifa'i.
1. Membaca basmalah "bismi-llāhi ar-raḥmāni ar-raḥīmi" sambil mencuci kedua belah tangan dengan bersih.
Mencuci tangan ini dapat dilakukan mulai dari jari-jari sampai dengan pergelangan tangan.
2. Berkumur-kumur sambil membersihkan gigi sebanyak tiga kali.
3. Mencuci lubang hidung dengan jari sebanyak tiga kali
4. Mencuci muka dimulai dari tumbuhnya rambut kepala hingga dagu termasuk telinga kiri dan telinga kanan sebanyak tiga kali.
Ketika membasuh muka sambil berniat menghilangkan hadas atau membaca niat wudhu.
Berikut niat wudhu, latin, dan terjemahannya.
نَوَيْتُ الْوُضُوْءَلِرَفْعِ الْحَدَثِ الْاَصْغَرِفَرْضًالِلّٰهِ تَعَالٰى
“Nawaitul wudhuu-a liraf’ll hadatsil ashghari fardhal lilaahi ta’aalaa”
Artinya: Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardu karena Allah.
“Nawaitul wudhuu-a liraf’ll hadatsil ashghari fardhal lilaahi ta’aalaa”
Artinya: Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardu karena Allah.
5. Membasuh kedua tangan (kanan dan kiri) hingga siku-siku masing-masing tiga kali.
6. Mengusap bagian kepala sebanyak tiga kali.
7. Mengusap kedua belah telinga masing-masing tiga kali.
8. Membasuh kaki kiri dan kaki kanan sampai dengan mata kali sebanyak tiga kali.
Setelah mengerjakan wudhu, hendaknya membaca doa setelah wudhu, karena merupakan sunnah.
Doa setelah wudhu ini dapat dilafalkan dengan cara mengangkat kedua tangan dan menghadap ke kiblat.
Berikut doa setelah wudhu arab, latin, dan terjemahannya.
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ
Asyhadu allâ ilâha illallâhu wahdahû lâ syarîka lahu wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhû wa rasûluhû, allâhummaj'alnî minat-tawwâbîn waj'alnii minal mutathahhirîn.
Artinya: Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. ya Allah jadikanlah aku golongan orang yang bertobat, golongan orang yang suci.
Artinya: Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. ya Allah jadikanlah aku golongan orang yang bertobat, golongan orang yang suci.
Wudhu dapat dikerjakan sesuai dengan tata cara yang benar. Doa wudhu dapat dibaca ketika membasuh muka, bukan ketika mencuci tangan karena mencuci tangan bukan bagian dari fardu wudhu,
Wudhu pun harus dilakukan secara tertib tidak boleh melompat-lompat, karena tertib merupakan bagian dari fardu wudhu.***
