Network
KENDALKU - Berikut lima hal yang membatalkan wudhu bagi umat Islam, dimana salah satunya adalah menyentuh kemaluan.
Diketahui, wudhu merupakan cara seorang muslim bersuci (thaharah) untuk menghilangkan hadas kecil.
Setelah mengambil wudhu, wudhu tersebut juga bisa saja batal karena beberapa hal baik sengaja maupun tidak sengaja.
Baca Juga: Masih Pacaran? Hati-hati Neraka Jahanam Mengintai Orang Tua, Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Ada 5 hal yang dapat membatalkan wudhu meskipun tubuh terlihat bersih dan suci.
Pasalnya hal-hal yang membatalkan wudhu tersebut ada yang bisa dilihat secara fisik dan ada pula yang hanya berupa perbuatan.
Pasalnya hal-hal yang membatalkan wudhu tersebut ada yang bisa dilihat secara fisik dan ada pula yang hanya berupa perbuatan.
Jika wudhu seorang muslim batal, maka ia berkewajiban wudhu kembali agar ibadah yang dilakukan dapat diterima oleh Allah Swt.
Mengetahui 5 hal yang dapat membatalkan wudhu merupakan perkara yang penting, karena jika wudhunya tidak sah, maka salatnya juga tidak sah.
Pasalnya, syarat sah salat adalah suci dari dua hadas (hadas besar dan hadas kecil), sedangkan hadas dapat dihilangkan dengan cara berwudhu.
Berikut 5 hal yang membatalkan wudhu menurut buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap karangan Drs. Moh Rifa'i.
1. Keluar sesuatu dari qubul
Qubul merupakan istilah untuk kemaluan depan. Apabila ada sesuatu yang keluar dari qubul maka wudhu dianggap batal.
Sesuatu yang keluar dari qubul dapat berupa air kencing dan air mani bagi seorang laki-laki, sedangkan bagi perempuan berupa air kencing dan darah haid.
2. Keluar sesuatu dari dubur
Dubur merupakan istilah untuk kemaluan belakang atau dikenal pula dengan sebutan anus. Wudhu akan batal apabila ada sesuatu yang keluar dari dubur.
Bukan hanya kotoran yang dapat keluar dari dubur, namun kentut juga dapat keluar dari dubur. Oleh karena itu, kotoran dan kentut juga menyebabkan batalnya wudhu.
3. Hilang akal
Seorang muslim yang hilang akal juga menjadi salah satu sebab batalnya wudhu.
Hilang akal ini dapat terjadi apabila orang tersebut tidur nyenyak, pingsan, mabuk, dan gila.
Apabila bangun tidur atau siuman setelah pingsan lebih baik ambil wudhu dulu sebelum mengerjakan salat.
4. Bersentuhan dengan lawan jenis
Wudhu akan batal apabila terjadi sentuhan antara laki-laki dan perempuan yang sama-sama dewasa, kecuali ada penghalang pada sentuhan tersebut.
Sentuhan antar lawan jenis bagi muhrim (keluarga yang tidak boleh dinikahi) tidak membatalkan wudhu.
5. Menyentuh kemaluan
Menyentuh kemaluan depan dan kemaluan belakang akan tanpa memakai tutup dengan menggunakan bagian dalam jari atau telapak tangan akan membatalkan wudhu.
Wudhu bisa batal baik menyentuh atau memegang kemaluan sendiri atau orang lain.
5 hal yang membatalkan wudhu diatas harus dipahami oleh umat Islam agar ibadahnya dapat diterima.
Demikian artikel mengenai hal yang membatalkan wudhu seorang muslim.***
