Kandungan Surat Al Maidah Ayat 8: Perintah untuk Berlaku Adil

- 2 September 2021, 19:00 WIB
Kandungan Surat Al-Maidah Ayat 8: Perintah untuk Berlaku Adil
Kandungan Surat Al-Maidah Ayat 8: Perintah untuk Berlaku Adil /pexels.com/Alena Darmel

KENDALKU - Simak isi kandungan dari surat Al Maidah ayat 8 yaitu perintah untuk berlaku adil.
 
Dalam surat Al Maidah ayat 8 adil merupakan salah satu sikap yang harus dimiliki.
 
Berikut kandungan surat Al Maidah ayat 8.
 
 
Al-Qur’an yang diturunkan kepada Rasulullah SAW. telah memberikan petunjuk dan pengetahuan kepada umat manusia agar senantiasa menjalani kehidupan sesuai dengan petunjuk Allah SWT.
 
Setiap orang memiliki hak untuk hidup, memiliki harta, memelihara kehormatan, kebebasan, kemerdekaan, dan persamaan hak untuk memperoleh pendidikan dan pengajaran.
 
Setiap hak harus diserahkan kepada pemiliknya agar kewajiban terlaksana dengan baik dan utuh.
 
Berlaku adil adalah perintah Allah SWT. yang harus ditegakkan. Rasulullah pun diutus ke dunia untuk menegakkan keadilan serta memerintahkan umatnya untuk berbuat dan berlaku adil.
 
 
Cendekiawan muslim Ibnu Khaldun menjelaskan pengertian adil, yaitu meletakkan sesuatu pada tempatnya. 
 
Maksudnya adalah memenuhi segala sesuatu yang menjadi hak seseorang serta melaksanakan tugas atau kewajiban masing-masing orang sesuai dengan fungsi dan perannya dalam masyarakat.
 
Perintah untuk berlaku adil terdapat dalam surat Al Maidah ayat 8:
 
وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَـَٔانُ قَوْمٍ عَلَىٰٓ أَلَّا تَعْدِلُوا۟ ۚ ٱعْدِلُوا۟ هُوَ أَقْرَبُ لِلتَّقْوَىٰ ۖ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرٌۢ بِمَا تَعْمَلُونَ
 
 
Artinya: “Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil, berlaku adil lah, karena adil itu lebih dekat kepada taqwa”
 
Ayat ini memberikan ketegasan, bahwa sikap adil diwajibkan untuk seluruh umat.
 
Hukum yang ditegakkan di masyarakat bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada setiap orang agar kehidupannya dapat dinikmati dengan baik.
 
Abdul Muin Salim, ahli ilmu tafsir Al-Qur’an menyebutkan perintah menetepkan hukum dengan adil diantara manusia, dengan tidak hanya kepada kelompok sosial tertentu dalam masyarakat.
 
Setiap muslim hendaklah dapat berlaku adil bagi dirinya sendiri, yakni dengan menyatakan sesuatu secara benar, baik dalam ucapan, perbuatan, dan tingkah laku. 
 
Setiap perbuatan baik akan kembali pada diri sendiri. Maka sikap adil juga harus diterapkan dalam menjalani hubungan dengan orang-orang sekitar. 
 
Sebagai contoh, pasangan suami istri memiliki kewajiban untuk memenuhi keperluan rumah tangga dan juga kebutuhan anak-anak. Maka dalam pengambilan keputusan tidak boleh cenderung menguntungkan satu pihak.
 
Setiap orang dalam kehidupan rumah tangga memiliki hak disamping kewajiban yang harus diperoleh dan dilaksanakan untuk mewujudkan kedamaian, keharmonisan, dan kesejahteraan dalam rumah tangga.
 
Perilaku adil dalam cakupan yang lebih luas diterapkan pula dalam perwalian, persaksian, perdamaian, bahkan juga kepada musuh sekalipun.
 
Untuk dapat menjalankannya, hati dan pikiran manusia harus dilandasi dengan kebijaksanaan dan ilmu, agar orang yang memiliki kekuasaan atau kewenangan mengurus atau memimpin orang lain.
 
Maka belajar menjadi proses yang harus terus dijalani setiap orang.
 
Demikian kandungan surat Al Maidah ayat 8, yang memperintahkan berlaku adil.***

Editor: Afrilila Indah Sidqiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x