dr. Zaidul Akbar Sebut Tidur di Waktu Ini Bisa Bakar Lemak dan Menyehatkan Jantung

Begitu juga sebaliknya, manajemen waktu tidur yang bagus bisa menyebatkan badan, bahkan organ dalam seperti jantung.

Maka tak heran jika Nabi Muhammad SAW sangat menjaga waktu tidurnya supaya memiliki kesehatan yang prima.

Berdasarkan suatu cerita, diketahui bahwa Nabi Muhammad SAW terbiasa tidur selepas waktu isya hingga sepertiga malam terakhir.

Dilansir Kendalku dari unggahan video YouTube Bamol TV pada 27 Agustus 2021, dr. Zaidul Akbar mengungkapkan bahwa mulai selepas isya sampai tengah malam terjadi sebuah kenaikan hormon.

“Ternyata mulai dari isya’ itu sampai jam 12 jam 1 itu mula-mula terjadi kenaikan suatu hormon yang dikenal dengan growth hormon,” papar dr. Zaidul Akbar.

Dia menjelaskan bahwa apabila gwoth hormon meningkat, dipastikan lemak akan rontok dan mulai habis.

“Growth hormon itu kalau meningkat, maka otomatis bakar lemak,” terang dr. Zaidul Akbar.

Dari hal itu, dr. Zaidul Akbar menilai, bahwa seseorang yang obesitas atau kegemukan mungkin dikarenakan kurang tidur.

Selain itu, orang yang kegemukan biasanya memiliki pola tidur yang kurang baik, sehingga lemak dalam tubuh tak akan terbakar.

Lebih lanjut, waktu tidur yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW adalah saat siang hari.