Objek Kajian Penelitian Filologi: Ada Teks dan Naskah

6 September 2021, 08:45 WIB
Objek Kajian Penelitian Filologi: Ada Teks dan Naskah /Pixabay.com/flatsay/

KENDALKU – Berikut objek kajian ilmu Filogi dalam dunia perkuliahan.

Filologi adalah sebuah kajian yang bergelut dengan tulisan dan kata atau yang biasa disebut dengan teks dan naskah.

Dari hal tersebut, penelitian Filologi kerap kali dijuluki dengan cinta kata.

Baca Juga: Doa Setelah Wudhu Arab, Latin, dan Artinya, Keutamanya 8 Pintu Surga Menanti

Penelitian Filologi memang masih menjadi penelitian yang tidak diminati dalam kajian penelitian Indonesia dikarenakan objek yang dipelajari cukup rumit.

Filologi memiliki dua objek kajian, yaitu teks dan naskah.

  1. Teks (nash)

Teks merupakan bagian yang abstrak dari suatu naskah. Teks hanya dapat dibayangkan saja dan dapat diketahui isinya jika sudah dibaca secara keseluruhan dari isi teks tersebut.

Baca Juga: 8 Syarat Wudhu, Mulai dari Islam hingga Tamyiz

Isi dari teks adalah berupa ide-ide, informasi, pesan atau amanat yang akan disampaikan oleh pengarang kepada pembaca. Hal ini sependapat dengan Lubis, “teks adalah kandungan atau isi naskah”

Dalam tataran penurunannya teks dibagi menjadi 3 bagian, diantaranya: teks lisan, teks tulisan, serta teks berbentuk cetakan.

Dilihat dari tataran penurunannya, maka teks terbentuk atau terjadi karena beberapa kemungkinan, yaitu: pertama, aslinya hanya ada dalam ingatan pengarang.

Kedua, aslinya adalah teks tertulis, yaitu berupa rangka yang masih memerlukan kebebasan seni.

Ketiga, aslinya merupakan teks yang tidak mengizinkan kebebasan dalam pembawaannya karena pengarang telah menentukan pilihan kata, urut-urutan kata, serta komposisi untuk memenuhi maksud tertentu yang ketat dalam bentuk literer.

  1. Naskah (makhthuthah)

Naskah merupakan hasil tulisan tangan asli maupun salinan yang mengandung teks atau rangkaian kata-kata sebagai hasil ungkapan pemikiran atau perasaan budaya pada masa lampau.

Ungkapan, pemikiran, serta perasaan tersebut dapat berupa ide-ide atau gagasan-gagasan orang-orang terdahulu sebelum kita yang memiliki nilai dan dapat digali untuk diterapkan dalam kehidupan di masa mendatang.

Naskah-naskah yang tersebar diseluruh Nusantara memuat kebudayaan masa lampau yang memiliki keberagaman informasi mengenai kehidupan dan budaya masyarakat pada masa itu.

Karena keberagaman yang terkandung dalam naskah mengandung ide, gagasan, serta pemikiran masyarakat pada zaman dahulu. Hal tersebut pasti mengandung sebuah amanat serta pesan tersirat yang ingin disampaikan oleh penulis untuk generasi selanjutnya.

Agar mudah membedakan antara teks dan naskah. Teks biasanya bagian dari suatu naskah. Jika naskah tulisan lengkap dari sebuah teks.

Ituah objek penelitian kajian Filogi, ada naskah dan teks yang harus dipelajari.***

Editor: Fahmi Syaiful Akbar

Sumber: Buku Filogi Indonesia

Tags

Terkini

Terpopuler