Sampah diakui sebgai problematika masyarakat. Maka paslon nomor urut 2 akan mengedukasi warga, karena hal ini tidak bisa dilakukan pemda saja agar pengelolaannya maksimal. “Pengelolaan TPA ini bisa dilakukan melalui BUMD, BUMDES, peningkatan sarana prasarana dan kebijakan anggaran,” ungkap Ali Nurudin.
Baca Juga: Debat Pilbup Kendal: Paslon Dibas akan Beri Tunjangan Kematian 1 Juta Rupiah
Yekti menambhakan, sampah adalah masalah yang lazim. Oleh karena itu, perlu adanya edukasi untuk memilah dan memilih sampah mana yang bisa didaur ulang dan mana sampah yang tidak bisa didaur ulang.
“Mungkin bisa dipisahkan mana sampah basah dan kering, atau sampah yang dibuang dan sampah yang bisa dimanfaatkan Kembali,” katanya.
Pasangan Calon Nomor Urut 3 (Tino Indra Wardono - Mustamsikin)
Untuk mengatasi maslah sampah, Tino mengatakan perlunya edukasi dari anak-anak sampai orang dewasa untuk membuang sampah pada tempatnya serta memilah sampah organik dan anorganik.
Baca Juga: Jika Diperlukan, Polda Metro Jaya Juga Akan Panggil Habib Rizieq Soal Kerumunan Massa di Petamburan
“Selain itu, kita anggarkan motor yang akan mengambil sampah di kampung-kampung,” kata dia.
Pihaknya juga akan menyediakan teknologi di TPA agar pengelolaan sampah bisa maksimal. ***