Ganjar Pranowo Siap Laksanakan Arahan Megawati Soal Kesiapsiagaan Bencana, Berikut Perintahnya

- 29 September 2021, 07:45 WIB
Ganjar Pranowo Siap Laksanakan Arahan Megawati Soal Kesiapsiagaan Bencana, Berikut Perintahnya
Ganjar Pranowo Siap Laksanakan Arahan Megawati Soal Kesiapsiagaan Bencana, Berikut Perintahnya /Dok. Humas Pemprov Jateng/

KENDALKU - Ganjar Pranowo menyatakan bahwa dirinya siap untuk melaksanakan arahan dari Megawati Soekarnoputri soal kesiapsiagaan bencana.
 
Ganjar Pranowo menilai, perintah Megawati kepada kepala daerah, struktural partai, anggota DPRD, dan Bagunan PDI Perjuangan untuk merespon bencana merupakan langkah bagus.
 
Kata Ganjar pranowo, waktunya sangat tepat kalau diterapkan di Jawa Tengah sehingga semua kader partai harus siap dilatih.
 
 
Hal tersebut diungkapkan oleh Gubernur Ganjar Pranowo ketika dirinya bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Gubernur Ganjar Pranowo pada 28 September 2021. 
 
Dalam pertemuan daring dengan agenda Pelatihan Manajemen Baguna PDI Perjuangan ini, Megawati memberikan arahan tentang pentingnya kesiapsiagaan bencana.
 
Sinergi pemerintah daerah, kader partai, masyarakat, dan instansi terkait menjadi kunci dalam penanggulangan bencana. 
 
Menurut Ganjar Pranowo, terdapat dua poin penting yang dijelaskan Megawati dalam pelatihan tersebut.
 
 
Pertama, adalah pentingnya membaca informasi BMKG setiap hari, dan kedua mengenai penggunaan early warning system dengan peringatan tradisional.
 
Contohnya adalah penggunaan kentongan yang memberikan kode alam. Orang Jawa menyebutnya "Ilmu Titen".
 
Penggunaannya dapat dihidupkan lagi dengan kader partai yang menggerakkan. 
 
Menanggapi hal itu, Ganjar mengatakan bahwa Pemprov Jateng akan langsung melaksanakan arahan tersebut.
 
BPBD Jawa Tengah pun telah melakukan rapat untuk memetakan wilayah rawan bencana. 
 
Sebagai contoh, kesiapsiagaan di daerah pegunungan seperti wilayah eks Karesidenan Kedu ke arah Barat sampai Eks Karesidenan Banyumas.
 
"Ini rawan longsor maka kita harus edukasi kepada mereka (masyarakat). Kemudian daerah sekitar pegunungan karena seluruh wilayah di sekitar pegunungan itu rawan longsor termasuk di sekitar Soloraya karena ada Gunung Lawu dan beberapa daerah rawan longsor," jelas Ganjar.
 
Pemetaan juga mengarah pada daerah-daerah yang lebih rendah. 
 
Sejak lama area rawan bencana di Jawa Tengah sudah dipetakan.
 
Tindakan tersebut diterapkan sebagai antisipasi apabila longsor tidak selesai, resiko lepasan air yang mengakibatkan genangan air di wilayah rendah bisa dikurangi. 
 
"Peringatan yang diberikan Bu Mega tadi termasuk area rawan banjir. Semarang raya ini termasuk rawan banjir, Solo atau di sekitar Bengawan Solo itu juga rawan. Terus kemudian kita bisa cek seluruh sungai besar seperti Elo itu juga bisa rawan banjir. Kita musti menyiapkan atau siap siaga," kata Ganjar.
 
Demikianlah berita tentang arahan Megawati yang siap dilaksanakan oleh Gubernur Ganjar Pranowo.***

Editor: Fahmi Syaiful Akbar

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah