Bekerjasama dengan Kepolisian Ganjar Pranowo Tegaskan untuk Berantas Mafia Tanah

- 24 September 2021, 17:40 WIB
Bekerjasama dengan Kepolisian Ganjar Pranowo Tegaskan Untuk Berantas Mafia Tanah
Bekerjasama dengan Kepolisian Ganjar Pranowo Tegaskan Untuk Berantas Mafia Tanah /Dok. Humas Pemprov Jateng/
 
KENDALKU - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi inspektur upacara dalam rangka peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional 2021.
 
Dalam kesempatan itu, Ganjar Pranowo menegaskan untuk memberantas mafia tanah kepada pegawai ATR BPN.
 
Ganjar Pranowo menjadi inspektur upacara di halaman Kantor Wilayah ATR/BPN Jawa Tengah, Semarang, Jumat 24 September 2021.
 
 
Pada upacara tersebut Ganjar Pranowo membacakan amanat dari Menteri ATR/BPN.
 
Ganjar Pranowo mengaku ikut bergetar ketika membacakan amanat dari Menteri ATR/BPN.
 
"Ini bagus sekali karena akan serius memberantas mafia tanah dan sudah bekerja sama dengan kepolisian," kata Ganjar.
 
Menteri ATR/BPN memberikan amanat yang disampaikan oleh Ganjar yaitu pertama mengenai sisi layanan yang cepat dan terbuka, termasuk pelaksanaan UU Cipta Kerja dalam mendukung kemudahan usaha. Kedua, terkait dengan keseriusan memberantas mafia tanah.
 
 
"Sebagai orang yang membacakan, saya ikut bergetar. Ada keseriusan yang ditonjolkan di sana. Pertama sisi pelayanan, peran ATR/BPN ini tinggi seperti memudahkan izin dan memberikan pelayanan cepat termasuk layanan ruang untuk usaha. Kedua keseriusan memberantas mafia tanah," ujar Ganjar.
 
Terkait layanan di ATR/BPN Ganjar menggambarkan sebagai ruang gelap. Berbeda dengan saat ini Ganjar mengatakan ada perubahan yang besar dan cepat. Kondisi ini semakin hari semakin baik, cepat dan juga mudah.
 
Ganjar Pranowo telah mengungkapkan tentang dukungannya dalam memberantas mafia tanah. Tepatnya pada Rabu 22 September 2021, setelah acara penyerahan sertifikat redistribusi tanah objek agraria oleh Presiden Joko Widodo kepada paguyuban petani di Jawa Tengah.
 
"Informasi ini yang harus diberikan kepada masyarakat bahwa kalau mau mengurus gampang. Dulu kantor paling gelap itu ATR/BPN. Semua urusan tidak kelihatan, 'peteng ndhedhet' bahasanya. Tapi sekarang terang benderang karena semua di-disclosed, dibuka, dan masyarakat bisa melihat dengan baik. Layanan makin cepat dan mudah," jelas Ganjar.
 
Presiden Jokowi ketika melakukan penyerahan sertifikat redistribusi tanah objek agraria juga berkomitmen untuk memberantas mafia tanah termasuk menindak tegas para beking.
 
Ganjar juga mengatakan bahwa saat ini masih banyak kejadian hak atas tanah seseorang hilang karena ada kekuatan yang mengambil alih dengan cara apa pun.
 
Bekerjasama dengan pihak kepolisian Ganjar berharap semua lapisan masyarakat baik itu dari pusat hingga bawahannya dapat memberantas mafia tanah.
 
Demikian artikel mengenai Ganjar Pranowo yang bekerja sama dengan kepolisian untuk menegaskan dalam memberantas mafia tanah.***

Editor: Fahmi Syaiful Akbar

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah