Network
KENDALKU - Di tengah PPKM Darurat, terdapat tiga masjid di Desa Pucangrejo, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal melaksanakan sholat Idul Adha 2021.
Meski dilarang oleh pemerintah, diketahui tiga masjid tersebut menggelar sholat Idul Adha secara berjamaah dengan penerapan prokes yang ketat.
Dikabarkan, pelaksanaan sholat Idul Adha di tiga masid tersebut berjalan dengan tertib, sehingga tak mengurangi kekhusyukan jamaah.
Baca Juga: 5 Link Cek Daftar Peserta dan Jadwal Vaksinasi Masal Kabupaten Kendal, Pelaksanaan Rabu 21 Juli 2021
Berdasarkan informasi yang diterima Kendalku, ketiga masjid tersebut menjalankan aturan tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya.
Mulai dari jamaah yang harus berwudhu dari rumah, harus patuh prokes hingga terdapat sejumlah petugas yang berjaga dan siap menertibkan para jamaah.
Menurut Kepala Desa Pucangrejo, Agus Riyanto mengatakan bahwa hal ini dilakukan setelah adanya rapat koordinasi.
Rapat koordinasi tersebut diketahui melibatkan pemerintah desa dengan takmir masjid, Linmas, Ormas dan Banser beberapa waktu lalu.
Baca Juga: DLH Kendal Himbau Masyarakat Tak Pakai Kantong Plastik di Hari Raya Idul Adha 2021: Bisa Pakai Besek
"Desa Pucangrejo sendiri ada tiga masjid dan 17 mushala. Namun, dalam pelaksanaan Shalat Idul Adha, hanya tiga masjid dan satu mushala yang dipergunakan," jelasnya, usai mengikuti Sholat Idul Adha, Selasa 20 Juli 2021.
Dari hasil musyawarah tersebut, menghasilkan sejumlah kesepakatan yang dituangkan dalam aturan, untuk pelaksanaan Shalat Idul Adha di tahun 2021.
Aturan tersebut sangat mengutamakan penerapan protokol kesehatan yang ketat supaya dapat berjalan dengan baik di tengah PPKM Darurat.
Salah satu kesepakatan dalam aturan tersebut yang utama adalah peserta atau jamaah sholat Idul Adha hanya terdiri dari laki-laki dewasa saja.
"Bagi anak-anak dan perempuan cukup di rumah saja. Sedangkan yang sedang sakit dilarang mengikuti Shalat Id," tandas Agus.
Selanjutnya, setiap jamah untuk mengikuti prokes yang sesuai dengan anjuran pemerintah, yakni menerapkan 5 M.
Selain itu, terdapat juga petugas yang menangani para jamaah Shalat Idul Adha dikoordinir perangkat desa, linmas dan Banser.
"Kemudian, di setiap masjid atau lingkungan yang melaksanakan sholat Idul Adha disediakan oleh desa masker sebanyak dua box," tukas Agus.
Sementara itu, Ketua Takmir Masjid Baitul Shodiqin, H Nur Syahid mengatakan bahwa jamaah Sholat Idul Adha 2021 harus berwudlu dan mencuci tangan dari rumah.
"Petugas di tempat Shalat Idul Adha mengatur pelaksanaan tentang jaga jarak dan prokes," terangnya.
Selain itu, sambungnya orang asing dilarang mengikuti sholat jamaah Shalat Idul Adha di semua masjid atau tempat yang ada di desa Pucangrejo
Lanjut Nur Syahid, semua petugas di lapangan tegas menegur. Sehingga apabila ada ada warga yang tidak disiplin maupun tidak mengikuti protokol kesehatan.
"Dari perangkat desa dibagi bertugas di titik pelaksanaan Shalat Idul Adha. Khusus untuk masjid Baitul Muttaqien bila ada penunggu pasien/pasien Rumah Sakit Baitul Hikmah dilarang mengikuti sholat idul adha," pungkas Nur Syahid.
Demikian artikel mengenai kabar bahwa pelaksanaan sholat Idul Adha di tiga masjid yang ada di Desa Pucangrejo, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal telah berjalan dengan tertib yang menerapkan prokes ketat.***
