Network
"Desa Pucangrejo sendiri ada tiga masjid dan 17 mushala. Namun, dalam pelaksanaan Shalat Idul Adha, hanya tiga masjid dan satu mushala yang dipergunakan," jelasnya, usai mengikuti Sholat Idul Adha, Selasa 20 Juli 2021.
Dari hasil musyawarah tersebut, menghasilkan sejumlah kesepakatan yang dituangkan dalam aturan, untuk pelaksanaan Shalat Idul Adha di tahun 2021.
Aturan tersebut sangat mengutamakan penerapan protokol kesehatan yang ketat supaya dapat berjalan dengan baik di tengah PPKM Darurat.
Salah satu kesepakatan dalam aturan tersebut yang utama adalah peserta atau jamaah sholat Idul Adha hanya terdiri dari laki-laki dewasa saja.
"Bagi anak-anak dan perempuan cukup di rumah saja. Sedangkan yang sedang sakit dilarang mengikuti Shalat Id," tandas Agus.
Selanjutnya, setiap jamah untuk mengikuti prokes yang sesuai dengan anjuran pemerintah, yakni menerapkan 5 M.
Selain itu, terdapat juga petugas yang menangani para jamaah Shalat Idul Adha dikoordinir perangkat desa, linmas dan Banser.
"Kemudian, di setiap masjid atau lingkungan yang melaksanakan sholat Idul Adha disediakan oleh desa masker sebanyak dua box," tukas Agus.
Sementara itu, Ketua Takmir Masjid Baitul Shodiqin, H Nur Syahid mengatakan bahwa jamaah Sholat Idul Adha 2021 harus berwudlu dan mencuci tangan dari rumah.
