"Saya percaya bahwa acara hari ini hanyalah sebuah permulaan. Saya berharap webinar ini membuka jalan menuju terciptanya proyek bersama lebih lanjut," terang Irhas.
Terpisah, Dekan FISIP UPNVY Machya Astuti Dewi menambahkan kerja sama yang terjalin dengan TSU Rusia diharapkan dapat memperluas jaringan dengan negara-negara Eropa.
"Sampai saat ini FISIP untuk negara Eropa baru punya kerja sama dengan Metropolitan University of Prague dari tahun 2010 lalu," kata dia.
Selain itu, lanjutnya kegiatan ini sekaligus mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan mendukung pemenuhan kinerja lembaga.
Baca Juga: 3 Kali Berurutan Tidak Lolos Kartu Prakerja? Simak Cara ini Agar Lolos di Gelombang 17, Mudah!
Kegiatan ini merupakan realisasi dari perjanjian kerja sama yang telah ditandatangani sebelumnya.
"FISIP yang pertama menindaklanjuti melalui seminar ini," tambah Machya.
Dalam nota kesepahaman yang ditandatangani, kedua universitas sepakat untuk berkolaborasi dan melakukan pertukaran pengetahuan yang meliputi pertukaran dosen, mahasiswa dan staf untuk kepentingan penelitian, pelaksanaan penelitian bersama, pertukaran informasi dan publikasi akademik, serta program lain yang disepakati bersama.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor TSU, Eduard V. Galazhinskiy mengungkapkan dalam 71 tahun hubungan Indonesia-Rusia, TSI sudah melakukan kerja sama dengan beberapa universitas di Indonesia dan menerima banyak mahasiswa dari Sumatera dan Papua.