Network
KENDALKU -Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menghimbau agar arus balik diperketat karena ada 28 orang terkonfirmasi positif Covid-19 pasca rapid test antigen di jalur penyekatan.
Menurut Ganjar Pranowo, temuan 28 orang positif Covid-19 pasca rapid test ini data satu minggu yang lalu, jadi jumlah pastinya belum diketahui.
Ganjar Pranowo mengajak kerjasama melakukan monitoring kepada Wakil Gubernur, Bupati dan Walikota dalam memantau arus balik.
"Saya berbagi tugas dengan Wagub untuk monitoring di beberapa tempat. Saya menyampaikan terima kasih kepada Bupati dan Wali Kota bersama Forkompindanya yang kompak," jelas Ganjar.
Baca Juga: Kuota Internet Gratis 7-10-15 GB Cair Mei 2021, Cek via Telkomsel, XL, Indosiar, dan Tri!
Pengetatan arus balik menjadi tanggung jawab bersama agar semua dalam kontrol yang baik.
"Tentu saja arus balik ini juga menjadi catatan kita agar semua dalam kontrol yang ketat karena tidak hanya soal kemacetan, keamanan, tetapi juga kesehatan," tutur Ganjar.
Klaster terbaru yang banyak muncul dari keluarga terjadi di Jawa Tengah, himbauan agar tetap mematuhi prokes digencarkan.
"Sekarang klaster yang banyak di Jawa Tengah dari keluarga," tutur Ganjar saat menghadiri halal bihalal virtual di lingkungan Pemprov Jateng dan Forkopimda di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Senin, 17 Mei 2021.
28 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di jalur penyekatan dengan potensi penambahan yang masih tinggi, sesuai dengan informasi yang diperoleh Kendalku.
"Satu pekan lalu ada sekitar 28 orang. Sampai dengan tadi dilaporkan di Banyumas menemukan tidak sampai 10 orang," ujar Ganjar.
Untuk mencegah penambahan terjadi lagi, Ganjar meminta kepada seluruh kepala daerah meningkatkan kewaspadaan.
Baca Juga: Siap-siap Cek Rekening! Ini Bocoran Jadwal BSU BLT Subsidi Gaji Cair di 2021
Menyiapkan tempat isolasi mandiri, dan isolasi ICU di rumah sakit untuk antisipasi.
Penyiagaan terhadap kemungkinan penambahan dilakukan selama 14 hari.
Sekian berita mengenai 28 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di jalur penyekatan.***
