Hari Raya Idul Fitri dan Kenaikan Isa Almasih Jatuh di Hari yang Sama, Ganjar: Harus Saling Menghormati

- 13 Mei 2021, 19:15 WIB
Ganjar Pranowo lakukan salad ied
Ganjar Pranowo lakukan salad ied /Humas Pemprov Jateng

KENDALKU - Perayaan Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah jatuh di hari yang sama dengan peringatan Hari Kenaikan Isa Almasih.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, pun menyebut momen ini sebagai berkah untuk masyarakat Indonesia, untuk saling menghormati satu sama lain.

Di hari yang sama, baik umat muslim maupun nasrani, sama-sama merayakan hari besar keagamaan sehingga bisa menjadi momen menegakkan toleransi dalam beragama.

Dua hari besar keagamaan tersebut memiliki makna penting bagi masing-masing pemeluknya.

Hari Raya Idulfitri bermakna sangat besar bagi umat muslim karena merupakan hari kemenangan setelah menjalani ibadah puasa Ramadan selama sebulan penuh.

Baca Juga: Khotibul Umam Dapat Motor Saat Ikut Silaturahmi Virtual Bareng Ganjar Pranowo

Bulan Syawal juga bermakna peningkatan dalam hal iman dan taqwa kepada Allah SWT. Masyarakat Indonesia di berbagai daerah biasanya merayakan Idulfitri dengan melaksanakan salat ied bersama.

Selain itu, di beberapa daerah perayaah Hari Raya Idul Fitri juga diikuti dengan tradisi saling memaafkan dan berkunjung ke rumah saudara, kerabat, dan teman.

Sementara itu, Hari Kenaikan Isa Almasih bagi umat nasrani merupakan hari sakral sebagai bentuk penghormatan kepada Yesus Kristus yang menderita, wafat, dan naik ke surga.

Halaman:

Editor: Permadi Suntama

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x