Ketahuan Bawa Pemudik, Bus Pariwisata Dihentikan di Pos Penyekatan Weleri: Polres Kendal Minta Putar Balik

- 8 Mei 2021, 04:44 WIB
Sebuah bus pariwisata ketahuan membawa pemudik dihentikan di pos  penyekatan Weleri, Kendal dan diminta putar balik oleh Polres Kendal
Sebuah bus pariwisata ketahuan membawa pemudik dihentikan di pos penyekatan Weleri, Kendal dan diminta putar balik oleh Polres Kendal /Dok Humas Polres Kendal

KENDALKU - Sebuah bus pariwisata ketahuan membawa pemudik dihentikan di pos penyekatan Weleri, Kendal.

Dikarenakan membawa pemudik, Polres Kendal meminta kepada bus tersebut untuk putar balik.

Bus pariwisata dihentikan dan disuruh putar balik oleh Polres Kendal karena ketahuan membawa pemudik.

Insiden itu dilakukan oleh petugas penyekatan bersama Polres Kendal di pos penyekatan yang berada di perbatasan Kendal-Batang, pada Jumat, 7 Mei 2021.

Baca Juga: Kode Redeem FF Free Fire Sabtu 8 Mei 2021 Spesial Ramadhan , Berhadiah Skin dan Item Amazing dari Garena

Petugas meminta bus pariwisata tersebut untuk putar balik dan kembali ke Pekalongan.

Berdasarkan informasi yang diterima Kendalku, bus pariwisata ini ketahuan membawa pemudik yang akan menuju Semarang dan Boyolali.

Bus pariwisata yang diberi tulisan jurusan Semarang Solo itu dihentikan oleh petugas gabungan di perbatasan Kendal dan Batang.

Bus pariwisata ini tidak terdapat stiker khusus angkutan yang boleh membawa penumpang di masa larangan mudik.

Baca Juga: Kode Redeem PUBG Spesial Ramadhan Sabtu 8 Mei 2021 Berhadiah Senjata Termahal dari Battle Royale

Saat petugas naik ke atas bus, diketahui ada sekitar sepuluh penumpang yang hendak pulang kampung ke Demak, Semarang dan Boyolali.

Bus pariwisata sendiri mengangkut penumpang dari Tegal tanpa ada trayek khusus dan penumpangnya tidak dilengkapi surat keterangan swab antigen.

Selain melakukan operasi pada bus, penyekatan di pintu masuk Kabupaten Kendal di Weleri itu juga memeriksa kendaraan pribadi.

Untuk penumpang yang tidak membawa surat hasil swab antigen, wajib menjalani pemeriksaan di lokasi.

Baca Juga: Pantau Titik Penyekatan Mudik Ajibarang Banyumas, Ganjar Pranowo: Sudah Banyak yang Diputar Balik

Kapolres Kendal, AKBP Raphael Sandy Cahya Priambodo memberikan arahan kepada penumpang dan awak bus pariwisata ini bahwa yang dilakukan menyalahi aturan yang ada.

“Karena menyalahi larangan mudik bus pariwisata ini kemudian diminta untuk putar balik,” kata kapolres.

Kapolres menambahkan, penyekatan ini dilakukan di pintu keluar tol Weleri diperbatasan dengan Kabupaten Batang.

“Sasarannya adalah kendaraan bernomor polisi luar kota akan kita dihentikan dan diperiksa surat keterangan swab antigen,” jelasnya.

Baca Juga: Soroti Ratusan WNA China Datang ke Indonesia, Jansen Sitindaon: Disuruh Putar Balik Gak Nih?

Dia melanjutkan, jika sudah mengantongi surat hasil swab antigen, maka dipersilahkan melanjutkan perjalanan.

"Namun bagi yang belum memiliki maka akan dilakukan pemeriksaan swab antigen dilokasi dari Dinas Kesehatan dan Dokkes Polres Kendal," pungkasnya.

Sementara itu Kasat Lantas Polres Kendal AKP Heri Condro Ribowo mengatakan, Satlantas Polres Kendal akan terus melakukan penyekatan dan pemeriksaan kendaraan dari arah barat, yang masuk ke Kabupaten Kendal.

“Jika terbukti melakukan perjalanan mudik kendaraan akan diputar balikan ke daerah asal,” ujarnya.

Baca Juga: 5 Hikmah Membayar Zakat Fitrah di Bulan Ramadhan bagi Umat Islam, Harus Diketahui

Dikatakan kasat lantas, dari pelaksanaan selama dua hari terakhir sudah ada lebih dari dua puluh kendaraan yang diminta putar balik.

“Untuk pelaksanaan Jumat siang ini sudah ada lima kendaraan pemudik yang diminta putar balik, sedangkan kemarin ada lima belas kendaraan,” imbuh kasat lantas.

Selain memeriksa kendaraan bernomor polisi luar kota, petugas juga memberikan pesan kepada pengguna jalan untuk tidak mudik dan selalu menerapkan protokol kesehatan.

Petugas juga membagikan masker kepada pengguna jalan yang tidak memakainya.

Demikian berita mengenai bus pariwisata yang dihentikan oleh petugas penyekatan di Weleri dan Polres Kendal meminta untuk putar balik.***

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah