KENDALKU – Curah hujan yang tinggi membuat beberapa ruas jalan di Kabupaten Kendal rusak.
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Kendal meminta pengendara hati-hati agar tidak terjadi hal yang buruk karena kondisi jalan yang rusak
Pemkab Kendal mencatat setidaknya sebanyak 15 ruas jalan yang sudah ditambal karena rusak disebabkan curah hujan tinggi.
Namun karena intensitas hujan masih tinggi di Kendal, terdapat beberapa ruas jalan baru yang rusak dan harus dilakukan pemerintah setempat.
Baca Juga: Jadwal Indosiar Hari Ini Rabu 3 Februari, Jangan Lewatkan Acara Spesial Intimate Concert
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kendal segera melakukan tindakan dengan menambal jalan tersebut, agar tidak membahayakan para pengguna jalan.
Disampaikan oleh Kepala DPUPR Kendal, Sugiono bahwa ada beberapa ruas jalan yang sudah di tambal, dan pada hari dilakukan penambalan jalan rusak di Jalan Pemuda Kabupaten Kendal.
"Sebelum-sebelumnya kami sudah menambal jalan rusak kurang lebih ada sekitar 15 ruas jalan akibat curah hujan tinggi di wilayah Kabupaten Kendal," ujarnya, Selasa 2 Februari 2021.
Sedangkan untuk jalan nasional yang rusak berlubang, Sugiono mengatakan telah berkoordinasi dengan pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DIY untuk pelaksanaan perbaikan jalan yang rusak.
Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari Ini Rabu 3 Februari, Ikatan Cinta Masih Terfavorit Pemirsa
Baca Juga: Jadwal Trans7 Hari Ini, Jangan Lewatkan Mata Najwa Bahas Paksaan Mengenakan Jilbab di Sekolah
"Terkait dengan penambalan jalan nasional yang melintasi Kabupaten Kendal, kami sudah berkoordinasi dengan pihak BBPJN, dan alhamdulilah sudah dilaksanakan dari seminggu yang lalu, dan pada hari ini rencananya kembali akan dilakukan perbaikan jalan di empat lokasi, yaitu di simpang Kereta Api Kaliwungu, di Jembatan Kaliwaridin, di Jalan Lingkar Weleri, dan jalan Cepiring," tambahnya.
Sugiono juga mengatakan, penambalan jalan akan terus menerus dilakukan, agar tidak membahayakan para pengguna jalan.
"Ya perbaikan ini harus terus dilakukan demi keselamatan masyarakat, karena kondisi aspal yang belum kering ketika dilewati truk pasti akan mudah lepas lagi, dan seharusnya setelah ditambal harus terkena matahari agar bisa kering, namun karena kondisi yang sering hujan penambalan harus berulang-ulang kita dilakukan," tutur Kepala DPUPR Kendal tersebut.
Baca Juga: Nonton Uttaran, Kulfi, Nazar, Radha Krishna di ANTV, Simak Jadwal Tayangnya
Baca Juga: Buruan Klaim Kode Reddem Free Fire Terbaru 3 Februari 2021
Sugiono mengimbau kepada masyarakat, terutama kepada para pengguna jalan untuk tidak terlalu cepat saat mengemudi, karena jalan rusak berlubang setelah ditambal, bisa jadi akan ada jalan rusak ditempat yang lain disebabkan curah hujan yang masih tinggi. ***